Israel Serang Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Seluruh Lantai Satu Hancur

24 November 2023, 21:42 WIB
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. /Reuters/Anas al-Shareef/

JURNAL GAYA - Jelang jeda kemanusiaan, Israel membom Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menghancurkan seluruh lantai satu.

Dr. Sarbini Abdul Murad, ketua Komite Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, yang membantu mendanai pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, membenarkan bahwa serangan terhadap fasilitas medis semalam telah menyebabkan kerusakan parah.

Dilansir dari laman Al Jazeera, Dr. Sarbini Abdul Murad mengatakan hal itu kepada media Al Jazeera dari Jakarta, Indonesia.

Baca Juga: Bagaimana rincian gencatan senjata antara Israel dan Hamas? Simak Penjelasannya

“Tadi malam, pasukan Israel menyerang rumah sakit dengan tank dan menghancurkan seluruh lantai pertama. Kerusakannya sangat parah,” katanya.

“Sebelumnya mereka menyerang lantai tiga. Mereka menangkap sedikitnya tiga orang. Ini adalah cara mereka mengambil alih rumah sakit sebelum gencatan senjata hari ini,” lanjutnya.

Pasukan Israel melancarkan serangan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza dan menargetkan pintu masuk utama dan generator listrik, pada Kamis malam waktu setempat.

Ashraf al-Qudra, juru bicara kementerian, mengatakan rumah sakit tersebut mengalami pengeboman hebat, dan sebagian besar bangunan menjadi sasaran.

Baca Juga: 5 Aktivitas Seru di Taman Heulang Bogor, Salah Satunya Jajan Enak

Lebih dari 200 pasien, staf medis, dan pengungsi internal saat ini berada di rumah sakit di Beit Lahiya, yang telah dikepung selama seminggu.

“Pada hari Kamis, relawan kami dipindahkan ke Rafah bersama dokter dan orang-orang yang terluka, namun sekitar 200 orang tetap tinggal di RS Indonesia karena tidak ada transportasi untuk membawa mereka ke Rafah,” ujar ketua MER-C di Indonesia.

Dr Munir al-Bursh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, mengatakan kepada Al Jazeera Arab bahwa seorang wanita tewas sementara tiga lainnya terluka setelah pasukan Israel menyerbu Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.

Pasukan Israel juga menangkap tiga orang di rumah sakit tersebut, yang terpaksa menghentikan operasinya karena kekurangan bahan bakar dan kekurangan pasokan medis.

Hingga Kamis, diperkirakan ada 550 pasien yang masih dirawat di rumah sakit, bersama 200 pekerja medis dan setidaknya 1.500 warga Palestina yang mengungsi, yang mencari perlindungan di fasilitas medis setelah meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel.

Baca Juga: Memasuki Puncak Musim Hujan di Jawa Barat, Waspadai Bencana Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah

Pasukan Israel telah mengancam akan menggerebek rumah sakit tersebut selama berhari-hari dan memerintahkan rumah sakit tersebut untuk dievakuasi.

Setidaknya 12 orang tewas dalam tembakan artileri Israel yang menghantam rumah sakit pada hari Senin.

Rumah Sakit Indonesia di Gaza dibangun pada tahun 2011 dengan sumbangan yang dikumpulkan oleh MER-C dari masyarakat Indonesia dan organisasi kemanusiaan.***

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler