JURNAL GAYA - Perang Israel-Hamas sudah memasuki hari ke-55. Serangan demi serangan di Tepi Barat terus terjadi. Meskipun dalam keadaan gencatan senjata.
Dilansir Jurnal Gaya dari laman Aljazeera, banyak kejadian yang mewarnai Israel-Hamas War ini. Dari serangan yang terus terjadi di Gaza oleh Israel meskipun sedang gencatan senjata sampai undangan Hamas ke Elon Musk yang mengundang untuk datang ke Gaza
Berikut adalah rangkuman Kejadian Perang Israel-Hamas hingga hari ke-55.
Beberapa menit sebelum perpanjangan gencatan senjata enam hari akan berakhir, Israel dan Hamas pada hari Kamis sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata setidaknya satu hari lagi.
Baca Juga: Israel dan Hamas Sepakat Memperpanjang Gencatan Senjata Hingga Hari Ketujuh
Pemerintah Israel mengatakan pihaknya menerima daftar baru tawanan di Gaza yang akan dibebaskan pada hari Kamis. Namun tidak disebutkan jumlah tawanan yang akan dibebaskan.
Hamas membebaskan 16 tawanan sebagai imbalan atas pembebasan 30 tahanan Palestina oleh Israel pada hari Rabu. Sejauh ini, 210 tahanan Palestina dan 97 tawanan Israel telah dibebaskan.
Salah satu tawanan yang dibebaskan pada hari Rabu termasuk warga berkewarganegaraan ganda Israel-Amerika, Liat Beinin.
Presiden AS Joe Biden menyatakan tekadnya untuk menjamin pembebasan suami Beinin.
Aktivis terkemuka Palestina Ahed Tamimi tiba di Ramallah pada hari Kamis setelah dibebaskan dari penjara Ofer.
Ruqayah Amro, salah satu tahanan Palestina yang dibebaskan, mengatakan kepada Hoda Abdel-Hamid dari Al Jazeera bahwa tahanan perempuan diancam oleh penjaga Israel dengan serangan seksual.
Baca Juga: Bikin Tegang! Squid Game: The Challenge Episode 8, Satu Langkah Lebih Dekat dengan Kemenangan
Perkembangan terkini Pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Thabet Thabet di Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki saat fajar pada hari Kamis, menurut kantor berita Wafa. Mereka juga menghalangi ambulans dan menginterogasi pekerja medis darurat.
Di rumah sakit anak-anak al-Nasr di Gaza utara, tim medis menemukan lima mayat bayi prematur yang membusuk sebagian, Wafa melaporkan pada hari Rabu.
Pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina berusia 21 tahun di luar penjara Ofer, sebelah barat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, saat fajar pada hari Kamis, lapor Wafa.
Pasukan Israel pada hari Rabu membunuh dua anak di bawah umur Palestina – Adam Samer al-Ghoul, delapan tahun, dan Basil Suleiman Abu al-Wafa yang berusia 15 tahun – dalam serangan di Jenin di utara Tepi Barat yang diduduki.
Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, mengutuk pembunuhan anak berusia delapan tahun tersebut, dan menganggapnya sebagai “eksekusi dengan darah dingin”.
Pada hari Rabu, Hamas mengundang CEO teknologi Elon Musk untuk menyaksikan kehancuran di Gaza, setelah kunjungannya ke Israel.***