Presiden Jokowi Bahas Deforestasi dan Keadilan Informasi Bersama PM Norwegia Jonas Gahr Støre

2 Desember 2023, 15:46 WIB
World Climate Action Summit (WCAS) COP28 Dubai /JG/Jun/Kemen LHK

JURNAL GAYA - World Climate Action Summit (WCAS) COP28 Dubai, yang membahas mengenai perubahan iklim, mengantarkan Indonesia turut berperan serta dalam isu lingkungan hidup yang menjadi perhatian dunia.

Disela-sela konferensi WCAS, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Støre pada Jumat, 1 Desember 2023.

Dalam pertemuan ini kedua Kepala Negara membahas sejumlah isu diantaranya kerja sama lingkungan hidup antara Indonesia dan Norwegia.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV 2 Desember 2023: Dia Yang Kau Pilih, Bidadari Surgamu, Takdir Cinta Yang Kupilih Tak Tayang

"Presiden Jokowi menegaskan komitmen dan kerja nyata, bukan lagi janji dan klaim. Indonesia telah berhasil menurunkan emisi melalui penurunan deforestasi dan degradasi hutan yang telah terbukti, serta diakui secara global," ungkap Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar usai pertemuan bilateral tersebut.

Pada Oktober tahun lalu, ujar Siti, Norwegia telah memberikan kontribusinya sebesar USD56 juta terhadap kinerja penurunan deforestasi Indonesia untuk periode 2016/17 melalui BPDLH.

Di COP28 ini, PM Støre mengumumkan lanjutan dari kontribusi Norwegia tersebut sebesar USD100 juta untuk kinerja penurunan deforestasi untuk periode 2017/18 dan 2018/19.

Baca Juga: Sinopsis FTV SCTV Siang Mas Sapi Gantengnya Emang Beda: Dari Sapi Jadi Sehati, Kenny Austin dan Andi Viola

"Kontribusi Norwegia terhadap kinerja Indonesia dalam penurunan deforestasi tersebut akan terus berlangsung, terutama terhadap kinerja penurunan deforestasi Indonesia yang telah terjadi, yakni untuk periode 2019/20, 2020/21, dan 2021/22," katanya.

Presiden Jokowi juga disebut menyinggung Undang-Undang Uni Eropa tentang Deforestasi (EUDR). "Meski tidak anggota EU, namun sebagai kawasan ekonomi di Eropa diharapkan Norwegia dapat membantu memberikan keseimbangan informasi dan keadilan bagi Indonesia dengan memberikan pandangan yang berimbang, khususnya terkait peraturan deforestasi Uni Eropa yang bersifat diskriminatif dan berdampak besar terhadap jutaan petani kecil," jelas Siti.

Selain itu, Presiden Jokowi dan PM Støre juga membahas terkait kerja sama investasi kedua negara. Harapannya Norwegia dapat merealisasikan komitmen JETP secepatnya dan meningkatkan investasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai kota pintar berbasis hutan.

Terakhir, kedua pemimpin negara juga membahas soal situasi di Gaza. Presiden Jokowi berharap Norwegia sebagai fasilitator perjanjian Oslo, dapat memberikan kontribusinya dalam mencari solusi perdamaian di Gaza berdasarkan solusi dua negara.***

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: Kementerian LHK

Tags

Terkini

Terpopuler