Jokowi Tegaskan Indonesia Tetap Dukung Palestina di Sidang Umum PBB

23 September 2020, 11:08 WIB
Presiden Joko Widodo di Sidang Umum PBB /Kementerian Luar Negeri
 
 
JURNALGAYA---Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 
 
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia bertekad untuk terus berkontribusi bagi perdamaian dunia sesuai amanah konstitusi. Menurutnya, Indonesia akan terus memainkan peran sebagai //bridge builder//, sebagai bagian dari solusi.
 
"Secara konsisten, komitmen ini terus dijalani Indonesia, termasuk saat Indonesia duduk sebagai anggota Dewan Keamanan PBB. Spirit kerja sama akan selalu dikedepankan Indonesia spirit yang menguntungkan semua pihak, tanpa meninggalkan satu negara pun. No one, no country should be left behind," ujar Jokowi, 23 September 2020.
 
Baca Juga: Jokowi Ajak Dunia Bersatu Hadapi Covid 19 Saat Pidato di Sidang Majelis Umum ke 75 PBB
 
Menurutnya, persamaan derajat inilah yang ditekankan oleh Bapak Bangsa Indonesia, Soekarno, saat Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955 yang menghasilkan Dasa Sila Bandung. Hingga kini, prinsip Dasa Sila Bandung masih sangat relevan, termasuk penyelesaian perselisihan secara damai, pemajuan kerja sama, dan penghormatan terhadap hukum internasional.
 
"Palestina adalah satu-satunya negara yang hadir di Konferensi Bandung yang sampai sekarang belum menikmati kemerdekaannya. Indonesia terus konsisten memberikan dukungan bagi Palestina, untuk mendapatkan hak-haknya," katanya.
 
Baca Juga: Reza Rahadian Kembali Berakting Kocak di Film Benyamin Biang Kerok 2
 
Sementara itu, di kawasan Asia Tenggara, Indonesia bersama negara ASEAN akan terus menjaga Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera. Pada hari jadinya yang ke-53, 8 Agustus 2020 yang lalu, ASEAN kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. 
 
"Spirit kerja sama dan perdamaian inilah yang kemudian didorong Indonesia ke kawasan yang lebih luas, kawasan Indo-Pasifik, melalui ASEAN Outlook on the Indo-Pacific," katanya.
 
 
 
Editor: Qiya Ameena

Tags

Terkini

Terpopuler