Samakah Mandi Janabah dengan Mandi Besar Setelah Haid? Perempuan Wajib Tahu!

8 Maret 2024, 07:03 WIB
Ilustrasu Keramas /Pexel/Cottonbro

JURNAL GAYA - Mandi janabah dan mandi besar setelah haid adalah dua ritual penting dalam Islam yang memiliki tujuan untuk mensucikan diri.

Meski sekilas tampak serupa, keduanya memiliki beberapa perbedaan yang perlu dipahami. Perempuan wajib tahu perbedaannya.

MANDI JANABAH

Mandi janabah dilakukan untuk mensucikan diri dari hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri atau keluar mani baik disengaja ataupun tidak. Dasarnya adalah firman Allah Swt. dalam QS. An-Nisa ayat 43 dan QS. Al-Maidah ayat 6.

Baca Juga: Jadwal Acara RTV Hari Ini 8 Maret 2024, Saksikan: Pokemon XYZ, Nussa, Tobot Galaxy Detectives, Ejen Ali

Saat melakukan mandi janabah, kita berniat untuk menghilangkan hadas besar yang dilafalkan bersamaan dengan membasuh seluruh tubuh dengan air secara merata. Waktu pelaksanaan mandi janabah adalah segera setelah hadas besar terjadi.

Niat mandi janabah adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala."

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala.”

Baca Juga: Windy Idol, dari Panggung Bakat Hingga Terjerat Kasus TPPU dengan Eks Petinggi MA

MANDI BESAR SETELAH HAID

Sementara itu, mandi besar setelah haid dilakukan untuk mensucikan diri setelah seorang perempuan selesai dari periode menstruasinya. Dasarnya adalah sabda Nabi Muhammad SAW: "Apabila kamu datang haid hendaklah kamu meninggalkan salat. Apabila darah haid berhenti, hendaklah kamu mandi dan mendirikan salat." (HR Bukhari).

Mandi besar setelah haid baru bisa dilakukan setelah periode haid seorang perempuan berakhir. Sebelum mandi besar, perempuan tersebut harus yakin bahwa dirinya telah suci sepenuhnya dari sisa-sisa darah haid.

Selain membasuh seluruh tubuh, dianjurkan untuk terlebih dahulu membersihkan rambut/keramas dengan sampo dan menggosok seluruh tubuh dengan sabun saat mandi besar setelah haid.


Berikut adalah bacaan niat mandi besar setelah haid:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidhii Fardhan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar sebab haid karena Allah Ta'ala.”

Mandi janabah dan mandi besar setelah haid memiliki tujuan yang sama, yaitu mensucikan diri. Lebih dari sekadar ritual, mandi janabah dan mandi besar setelah haid adalah momen untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual.

Dengan memahami perbedaan antara mandi janabah dan mandi besar setelah haid insyaallah kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah Swt.***

Editor: Juniar Rodianur

Tags

Terkini

Terpopuler