Jangan Terlewatkan! Malam Lailatul Qadar: Keistimewaan dan Tanda-tanda Kehadirannya

1 April 2024, 08:01 WIB
Ilustrasi orang yang mendapatkan Lailatul Qadar. /Pexels/Beyzaa Yurtkuran/

JURNAL GAYA - Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia menantikan bulan Ramadhan dengan penuh harap dan antusiasme. Bulan penuh berkah ini tidak hanya menjadi momen untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan Allah SWT.

Salah satu malam istimewa dalam bulan Ramadhan adalah Malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Berikut adalah keistimewaan dan tanda-tanda kehadiran Malam Lailatul Qadar:

1. Udara dan suasana pagi yang tenang
Malam Lailatul Qadar ditandai dengan keadaan udara dan suasana pagi yang tenang. Rasulullah SAW menyatakan bahwa malam tersebut adalah malam yang tentram, tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Esok paginya, matahari terbit dengan sinar lemah berwarna merah.

2. Cahaya mentari redup
Salah satu tanda malam Lailatul Qadar adalah cahaya mentari yang redup. Hadis dari Ubay bin Ka'ab menyebutkan bahwa keesokan harinya matahari akan terbit hingga tinggi tanpa sinar yang terang bak nampan.

3. Terkadang terbawa dalam mimpi
Malam Lailatul Qadar juga bisa dirasakan melalui mimpi. Beberapa sahabat Nabi SAW pernah diperlihatkan malam Qadar dalam mimpi pada 7 malam terakhir Ramadhan. Rasulullah SAW mendorong umatnya untuk mencari malam Lailatul Qadar pada 7 malam terakhir.

Baca Juga: Referensi Kultum Singkat Ramadhan 2024 dengan Judul: Meraih Malam Lailatul Qadar

4. Bulan nampak separuh bulatan
Pada malam Lailatul Qadar, bulan dapat terlihat separuh bulatan. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Abu Hurairah, bahwa bulan akan muncul berukuran separuh nampan.

5. Malam dengan ciri tertentu
Malam Lailatul Qadar juga ditandai dengan keadaan cuaca yang cerah dan tenang. Tidak ada awan, hujan, angin kencang, atau lemparan meteor pada malam tersebut.

6. Lezatnya ibadah
Sebagian pendapat mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar bisa dirasakan melalui kelezatan ibadah, ketenangan hati, dan kenikmatan bermunajat kepada Allah SWT yang tidak seperti malam-malam biasa.

Meskipun tanda-tanda ini menjadi petunjuk bagi umat Islam untuk mencari malam Lailatul Qadar, namun tidak semua orang dapat merasakannya. Imam Thobari mengatakan bahwa seorang Muslim bisa saja mendapatkan malam mulia tersebut tanpa melihat atau mendengar sesuatu dari tanda-tanda yang disebutkan.

Malam Lailatul Qadar merupakan waktu yang sangat istimewa untuk melakukan ibadah, bermunajat, dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Semoga setiap umat Islam diberi kesempatan untuk meraih keberkahan dan ampunan pada malam yang mulia ini. ***

 

 

 

Editor: Dini Budiman

Tags

Terkini

Terpopuler