Diterjang Banjir Bandang, Bantuan Logistik Mulai Mengalir Ke Pameungpeuk Garut Selatan

12 Oktober 2020, 10:54 WIB
Banjir badang melanda garut selatan /JurnalGaya/antara/

JURNALGAYA. Sejumlah bantuan logistis segera diberangkatkan untuk membantu masyarakat terdampak Banjir Bandang yang terjadi di wilayah Garut Selatan.

 

Baca Juga: Pameungpek Terendam Banjir, 298 Gardu Distribusi Masih Padam



"Ada beras 10 ton akan dikirim, lauk pauk akan diberangkatkan," kata Bupati Garut Rudy Gunawan usai menggelar apel di lapangan Sekretariat Daerah Pemkab Garut di Garut Seperti dikutip Antara. Senin 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Berbuntut Panjang, Kontroversi Buat Samsung dan Filla China Kompak Lakukan Ini



Ia menuturkan banjir bandang itu disebabkan luapan sungai besar yang mengalir di wilayah selatan kemudian menggenangi pemukiman rumah warga di Kecamatan Pameungpeuk dan Cibalong.

 

Baca Juga: 4 Tips Aman Ala PLN Biar Tak Tersengat Listrik Dikala Banjir Seperti Di Pameungpeuk Garut



Tidak lama dari laporan bencana itu, kata dia, jajarannya dari Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut langsung bergerak untuk menangani korban banjir yang saat ini sebagian sudah mengungsi dan ada juga yang bertahan.

 

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam di Butik Logam Mulia Hari Ini, Senin, 12 Oktober 2020



"Kejadiannya subuh, korban tidak ada," katanya.

Ia menyampaikan sejumlah petugas dari dinas terkait dan instansi lainnya terus memantau dan membantu warga yang rumahnya terdampak langsung banjir.

 

Baca Juga: Masih 18 Tahun, Ini Potret Haico Van Der Veken yang Kena Tegur KPI Karena Akting Vulgarnya



Peristiwa itu, kata dia, akan terus dipantau, dan segera disiapkan segala kebutuhan selama penanggulangan banjir, termasuk menyiapkan dapur umum di lokasi pengungsian yang akan disiapkan oleh Dinas Sosial setempat.

"Kalau perlu akan dibuka dapur umum, Tagana akan buat dapur umum," katanya.

 

Baca Juga: Dijemur Setengah Telanjang, Fadli Zon Sebut Perlakuan Polisi pada Pendemo UU Ciptaker Langgar HAM



Seorang warga selatan Garut, Akbar (30), mengatakan banjir bandang menyebabkan banyak rumah warga yang tidak jauh dari sungai terendam air dengan ketinggian kurang lebih satu meter di Kecamatan Pameungpeuk.

Banjir bandang itu, kata dia, terjadi setelah hujan deras dan berlangsung lama mengguyur wilayah selatan Garut.

"Hujan dari semalam membuat Sungai Cipalebuh meluap, lalu tadi subuh air mulai naik dan masuk ke rumah," pungkasnya.****

Editor: Gayatri Pinandito

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler