JURNALGAYA - Dua organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila bentrok di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Larangan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Rabu (28/10/2020) malam.
Mereka bentrok hanya karena penurunan bendera salah satu ormas.
"Pemicunya hanya karena penurunan bendera. Tapi, suasana sudah konsusif dan saya dan Dandim berkewajiba melakukan pembinaan agar tidak terulang kembali," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Haryanto seperti dikutip dari RRI, Kamis 29 Oktober 2020.
Baca Juga: Cara Baru Bayar QRIS, Unggah QRIS ke ShopeePay Dari Galeri Ponsel
Sugeng menyatakan, bentrok tersebut mengakibatkan tiga orang luka-luka beserta satu polisi, Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana
Peristiwa terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu beberapa bangunan semi permanen di sisi Jalan HOS Cokroaminoto porak proranda sehingga suasana mencekam dan membuat ketakutan masyarakat sekitar.
Tiga orang yang luka langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Mata Najwa Ungkap Pelaku Pembakaran Halte Sarinah saat Demonstrasi UU Ciptaker yang Terorganisir
"Korban (akibat bentrok) ada tiga orang, ada yang sudah pulang dan ada juga yang masih menjalani perawatan," kata Kepala Kepolisian Sektor Ciledug, Komisaris Polisi Wisnu Wardhana.
"Ada dua orang yang membawa senjata tajam sudah kami bawa ke Polres," tuturnya.
Untuk diketahui, bentrokan dua ormas tersebut sempat terekam video dan viral di media sosial (medsos).
Baca Juga: Najwa Shihab Serahkan Bukti Video Pembakaran Halte Sarinah saat Demo UU Ciptaker, Ini Jawaban Polisi
Dalam video tersebut terlihat, salah seorang yang menjadi korban terkapar di jalan akibat terkena sabetan senjata tajam.
Tak hanya itu, para pemuda juga terlihat sedang memukulkan kayu terhadap orang tersebut.
Meski demikian, Wisnu mengaku bahwa saat ini kondisi sudah kondusif. Ia mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan mediasi terhadap dua ormas yang bentrok tersebut. ***