Megawati: Saya Sering di-Bully. Banyak Orang Tidak Suka Saya

10 November 2020, 15:16 WIB
sketsa Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri /Instagram @megawati.soekarnoputri/

JURNALGAYA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri curhat dalam acara Dialog Kebangsaan Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial.

Ia menjelaskan, banyak orang tidak suka dengan dirinya. Itu terbukti dari banyaknya perundungan yang kerap dialamatkan kepadanya.

Perundungan tersebut ditujukan untuk perundungan atas sikap dan pemikirannya. Meski demikian, Megawati mengaku tak peduli.

Baca Juga: Megawati Pertanyakan Sumbangsih Milenial, Puan Maharani Sebut Generasi Z Berperan Buat Bangsa

"Saya sering di-bully. Banyak orang tidak suka sama saya, enggak apa-apa," bebernya seperti dikutip dari RRI, Selasa 10 November 2020.

Menurutnya, hal yang telah dilakukannya selama ini demi kebaikan bangsa dan negara serta menjadikan Indonesia negara maju.

"Karena saya punya tujuan, semua bagi bangsa dan negara, bahwa negara ini harus maju. Lebih maju daripada negara-negara lain. Apakah bisa atau tidak bisa, saya bilang sangat bisa," ujarnya.

Baca Juga: Megawati Tanyakan Sumbangsih Milenial, Ini Jawaban Najwa Shihab yang Bikin Heboh Indonesia

Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, letak geografis Indonesia juga begitu menguntungkan. Saat menjabat sebagai Presiden ke-5 RI, Megawati mengaku selalu berbangga hati menunjukkan hal yang dimiliki Indonesia.

"Ketika saya jadi presiden, saya katakan kepada protokol saya, kalau ada tamu asing, kalau dia mau menanyakan sesuatu, yang ditanyakan bukan apa yang ada di Indonesia? Tapi apa yang tidak ada di Indonesia? Karena supaya saya jawab, bahwa itu ada di Indonesia. Untuk menunjukkan suatu kebanggaan. Kita tuh punya," ujar Mega.

Ia pun menyayangkan, kondisi saat ini karena menurut dia Indonesia seakan tidak mampu menjadi bangsa yang mandiri.

Baca Juga: Bu Mega Trending Twitter, Netizen Ingatkan Megawati Siapa Motor Penggerak Demo 1998

Menurut Mega, saat ini Indonesia terlalu banyak mengimpor barang-barang. Ragam makanan khas Indonesia dinilai Mega juga kalah pamor dengan makanan Korea dan Jepang yang sudah mendunia.***

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler