Bandung Zona Merah, Peningkatan Covid-19 Gara-gara Libur Panjang

- 1 Desember 2020, 16:46 WIB
Ilustrasi terjadi lonjakan pasien Covid-19 di RSHS, setelah Kota Bandung mendekati Zona Merah.
Ilustrasi terjadi lonjakan pasien Covid-19 di RSHS, setelah Kota Bandung mendekati Zona Merah. /ANTARA/M Agung Rajasa

 

JURNAL GAYA – Lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bandung diduga kuat karena libur panjang pada akhir Oktober lalu. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengungkapkan libur panjang membuat mobilitas masyarakat tinggi.  

Baca Juga: Ketua DPD RI Doakan Anies-Riza Sembuh dari Covid-19

"Kemarin ada libur panjang, dan tidak terasa saat itu juga, sekarang imbasnya," ujar Ema kepada wartawan, Selasa 1 Desember 2020. Ditambahkan Ema, saat ini ada 759 orang yang masih terkonfirmasi COVID-19 secara aktif. Hal itu juga menjadi penyebab tempat tidur isolasi COVID-19 di Kota Bandung nyaris terisi penuh.

Dengan adanya lonjakan kasus itu, Kota Bandung juga kini dinyatakan sebagai zona merah level kewaspadaan COVID-19 berdasarkan evaluasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Meski begitu, menurut Ema, pihaknya tidak bisa melarang orang berlibur sehingga langkah yang dilakukan sejauh ini adalah mengetatkan penerapan protokol kesehatan di perhotelan maupun di tempat wisata dan hiburan.

Baca Juga: Terpapar Covid-19, Anies Baswedan Banjir Doa dari Artis dan Netijen

Kemudian pihaknya sekarang bakal langsung melakukan penindakan apabila ada protokol kesehatan yang dilanggar oleh para pelanggar. Menurutnya sanksi pelanggaran tersebut juga sudah diatur dalam Peraturan Wali Kota. “Sekarang kita tidak akan preventif, langsung tindak aja. Memang itu sudah berjalan, tapi harus dimaksimalkan," kata dia.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota, sejauh ini sudah ada 3.560 orang yang pernah dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 secara kumulatif.

Baca Juga: Begini Cara Hapus Suntuk Selama di Rumah

Dari jumlah tersebut, 2.688 orang sudah dinyatakan sembuh, 113 orang dinyatakan meninggal dunia dalam status terkonfirmasi COVID-19. Lalu 759 orang masih terkonfirmasi COVID-19 aktif dan belum dinyatakan sembuh. ***

Editor: Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x