Network
Jurnal Gaya - Himbauan Ridwan Kamil yang melarang wisatawan asal luar Kota Bandung untuk datang ke Bandung, ditindaklanjuti oleh Pemkot Bandung.
Dengan segera Pemkot Bandung menutup beberapa ruas jalan yang diperkirakan menjadi area berpotensi besar terjadinya kerumunan. Salah satunya Jalan Dipati Ukur.
Seperti dirilis Jurnal Gaya Sebelumnya, Ridwan Kamil menghimbau para wisatawan untuk tidak berkunjung terlebih dahulu ke Kota Bandung.
Baca Juga: Geger! Habib Asal Papua Ini Kritik Habis-habisan Jokowi dan TNI Polri Soal Habib Rizieq Shihab
Data periode 23 hingga 29 November 2020, enam daerah di Jabar berstatus zona merah, yakni Kabupaten Indramayu, Purwakarta, Karawang, Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kota Banjar.
Kemudian, 19 daerah di Jabar berstatus zona oranye. Hanya Kabupaten Cianjur dan Pangandaran yang berstatus zona kuning.
Kang Emil mengatakan usai libur panjang pada akhir Oktober 2020, terjadi peningkatan kasus Covid-19. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat Jabar untuk menahan diri dan menghindari kerumunan.
Baca Juga: Resmi Pakai Rompi Orange KPK, Juliari Langsung Ditahan di Rutan KPK Pomdam Jaya
Petugas Satpol PP Kota Bandung berjaga di ruas jalan Dipatiukur yang ditutup pada penerapan PSBB proporsional di Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Desember 2020.
Pemerintah Kota Bandung menutup jalan kawasan Dipatiukur selama 14 hari kedepan mulai pukul 18.00 sampai dengan 06.00 pagi hari berikutnya.
Jalan Dipati Ukur menjadi salah satu titik potensi keramaian warga dan wisatawan saat akhir pekan guna, mencegah peningkatan penyebaran COVID-19 di Kota Bandung yang terdata masuk zona merah.
Penutupan jalan sendiri dilakukan langsung Wakil Ketua Umum Satgas Covid-19 Kota Bandung yang juga Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana disertai Ketua Harian Satgas Covid-19 yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna.
Penutupan jalan ini membuat pengunjung yang berada di lokasi langsung membubarkan diri.***
Baca Juga: Gelontorkan Voucher 12 Miliar di 12.12, ShopeePay Optimis Dorong Konsumsi Nasional
