Penembakan Pengikut Habib Rizieq, Fadli Zon: Kenapa Tembak Mati, Mereka Teroris?

- 7 Desember 2020, 14:36 WIB
Ilustrasi tembakan sebuah pistol: 3 anggota TNI AD terluka akibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Distrik Paru, Kabupaten Nduga.
Ilustrasi tembakan sebuah pistol: 3 anggota TNI AD terluka akibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Distrik Paru, Kabupaten Nduga. /kartika mahayadnya/istimewa

JURNAL GAYA - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyesalkan tindakan aparat kepolisian yang menembak mati 6 pengikut Habib Rizieq Sihab (HRS).

6 pengikut HRS itu, ditembak saat mengawal Habib Rizieq di KM 50 sebelum Gerbang Tol Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Senin 7 Desember 2020.

Politisi Gerindra ini menuliskan kekecewaannya dengan mengunggahnya di akun Twitter. Berikut cuitan Fadli Zon, soal kasus penembakan pengikut HRS tersebut.

Baca Juga: Serang Polisi, 6 Orang yang Diduga Pengikut Habib Rizieq Tewas

"Kenapa sampai ada tembak mati? Memangnya mereka teroris? Polisi jangan gegabah gunakan senjata. Saya yakin, pendukung Habib Rizieq cinta damai dan tak dibekali senjata." tulis dia.

"Harus diusut tuntas. Jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power. Kapolda harus bertanggung jawab."

Unggahan Fadli Zon ini, disukai ribuan orang. Serta sudah di retweet ratusan kali.

Baca Juga: Pencoblosan Pilkada, Ridwan Kamil Ingatkan Tetap Utamakan Protokol Kesehatan

Sebelumnya, 6 pengikut HRS ditembak mati aparat kepolisian di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Kabar yang beredar, para pengikut HRS yang berjumlah 10 orang ini, awalnya melakukan penyerangan terlebih dulu kepada petugas. Akibatnya, 6 orang tewas. Serta 4 orang lagi diduga melarikan diri.***

Editor: Firmansyah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x