Bio Farma Mengungkapan Sinovac Sudah Masuk ke Uji Klinis Tahap III

- 8 Desember 2020, 12:46 WIB
Ilustrasi vaksin sinovac Covid-19.
Ilustrasi vaksin sinovac Covid-19. /Pixabay/Shafin_Protic

Jurnal Gaya - Perjalanan vaksin Sinovac di Bio Farma sebelum siap edar ke masyarakat masih menjalani beberapa tes dan proses.

Prosesnya paralel juga berjalan beriringan antara BPOM dengan MUI yang sedang menyiapkan instrumen sertifikat halalnya, sehingga masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim tak khawatir bahkan menolak vaksin ini.

Sebelumnya Bio Farma mengungkapkan kalau vaksin akan diprioritaskan paada tahap awal ini bagi peserta kesehatan yang berjuang di garda depan.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Segera Diberikan. Tenaga Kesehatan Menjadi Prioritas Pertama

Korban nakes yang terdiri dari dokter dan perawat sudah cukup banyak jumlahnya di seluruh Indonesia mencapai ratusan. 

Bio Farma sebagai induk holding BUMN Farmasi mengungkapkan bahwa calon vaksin Covid-19 produksi Sinovac termasuk salah satu vaksin kandidat paling cepat yang sudah masuk ke uji klinis tahap III.

"Dilihat dari timeline ataupun proses pengembangan, calon vaksin COVID-19 dari Sinovac termasuk salah satu dari 10 kandidat vaksin COVID yang paling cepat yang sudah masuk ke uji klinis tahap III," ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa 8 Desember 2020 seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Pemain Persib Beckham Putra Cedera Lutut Saat Latihan di Timnas U-19, Istirahat Sebulan

Selain itu Honesti menambahkan bahwa dari sisi platform ataupun metode pembuatan, vaksin itu menggunakan metode inaktivasi (inactivated) yang sudah terbukti pada jenis-jenis vaksin lainnya.

"Dan platform tersebut sudah dikuasai oleh Bio Farma," kata Direktur Utama Bio Farma tersebut.

Faktor penentu lainnya adalah sistem mutu yang dimiliki oleh Sinovac yang sudah diakui oleh WHO. Dalam kerjasama antara Bio Farma dengan Sinovac, terdapat juga transfer teknologi dalam hal pengujian-pengujian yang dibutuhkan.

Baca Juga: Gal Gadot Bocorkan Kisah Asmaranya di Wonder Woman 1984

"Dapat kami sampaikan bahwa dasar pemilihan vaksin COVID-19 harus memenuhi beberapa faktor, antara lain memenuhi unsur keamanan, harus cepat, dan juga harus bisa memenuhi aspek mandiri," kata Honesti Basyir.

Kemudian vaksin yang terpilih itu juga harus memenuhi unsur lainnya seperti khasiat dan mutu yang terjamin oleh lembaga berwenang dan dapat dibuktikan dari serangkaian pengujian yang dimulai dari pengujian pra klinis, uji klinis I sampai dengan III.

Bio Farma sudah memiliki pengalaman yang sangat panjang dalam distribusi vaksin baik untuk kebutuhan pemerintah ataupun untuk swasta.***

 

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah