Jurnal Gaya - Meniti karir di kampus sebagai dosen lalu menjadi birokrat di jurusan, melaju ke fakultas, dan akhirnya mejadi pejabat birokrat di Universitas, biasanya membutuhkan waktu lama, sampai puluhan tahun.
Hal tersebut tak berlaku bagi Rektor Halim Sanusi PUI yang berada di Kota Bandung.
Dalam umur yang masih muda sekali yakni 29 tahun, Syafii Effendi, MM telah dipercaya menjadi rektor.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 di Jawa Barat Akan Dibagikan Sesuai Prioritas Zonasi Penderita Paling Parah
Sebuah jabatan prestisius memimpin sebuah universitas, memimpin para akademisi mencetak calon-calon generasi penerus kepemimpinan. Penerus nahkoda negara Indonesia di masa yang akan datang.
Syafii Effendi menjabat juga sebagai Presiden Pemuda OKI (Organisasi Kerjasama Islam Dunia), sebuah organisasi yang levelnya internasional.
Untuk jabatannya sebagai Rektor Universitas Halim Sanusi PUI Bandung, Syafii menjabat untuk masa bhakti 2020-2025.
Baca Juga: Gawat! 400 Orang Lebih di Andhra Pradesh India Terkena Sakit Misterius.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah dipimpin oleh Ketua DPP PUI KH Nurhasan Zaidi yang juga Anggota Komisi VIII DPR RI. Ketua Umum PUI mengapresiasi langkah-langkah progresif yang dilakukan oleh pihak rektorat UHS (Universitas Halim Sanusi) PUI Bandung.