DPRD Kota Bandung Dorong Peran Perempuan di Kancah Politik, Tedy Rusmawan: Ciptakan Pemilu Damai

- 19 Oktober 2023, 14:06 WIB
DPRD Kota Bandung mengikuti kegiatan Pendidikan Politik Bagi Perempuan Tahun 2023, di Hotel Grand Preanger, Bandung, Rabu (18/10/2023).
DPRD Kota Bandung mengikuti kegiatan Pendidikan Politik Bagi Perempuan Tahun 2023, di Hotel Grand Preanger, Bandung, Rabu (18/10/2023). /Nicko/Humpro DPRD Kota Bandung/

 

JURNAL GAYA - Peran perempuan di kancah politik, khususnya sebagai wakil rakyat yang menyuarakan aspirasi masyarakat mutlak diperlukan.

Tak hanya sebagai pelengkap, kontribusi dari kaum hawa juga bisa membawa vibes damai menjelang tahun politik 2024. Dengan alasan tersebut, Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan mendorong peningkatan partisipasi perempuan di dunia politik. Terlebih perempuan memiliki peran penting dalam mempromosikan pemilu damai di tengah masyarakat.

Berdasarkan data MPR.go.id, terjadi tren peningkatan keterwakilan perempuan di legislatif, terutama sejak pemilu 1999 hingga pemilu terakhir 2019. Pada pemilu 1999 yakni 9 persen, yang mengalami peningkatan pada pemilu 2019 hingga 20,8 persen.

"Peningkatan keterwakilan perempuan dalam politik, terutama dalam pemilu tidak serta merta. Namun karena perjuangan yang terus-menerus, untuk mewujudkan hak setiap orang untuk mencapai persamaan dan keadilan," kata Tedy, pada Pendidikan Politik Bagi Perempuan Tahun 2023, di Hotel Grand Preanger, Bandung, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga: Sinopsis FTV SCTV Penakluk Cinta Dosen Cantik, Dibintangi Masayu Clara dan Kiki Farrel

Acara ini juga dihadiri Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Bandung, Rieke Suryaningsih, S.H., beserta para anggota KPPI Hj. Siti Nurjanah, S.S., drg. Maya Himawati, Sp.Ort.,N. Wina Sariningsih, Hj. Salmiah Rambe, S.Pd.I., M.Sos., Nunung Nurasiah, S.Pd. dan Dr. Rini Ayu Susanti, S.E., M.Pd.

Menurut Tedy, perlu dilakukan peningkatan kesadaran dan pendidikan politik bagi perempuan, sehingga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang proses politik dan isu-isu publik.

Selain itu, dibutuhkan pula penyediaan pelatihan kepemimpinan yang bertujuan untuk membantu perempuan mengembangkan keterampilan untuk terlibat dalam politik.

Halaman:

Editor: Dini Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x