Cak Nun dan Tumbangnya Soeharto di Akhir Orde Baru: Gak Jadi Presiden Pun Gak Apa-Apa

- 9 Desember 2020, 09:28 WIB
Cak Nun minta Presiden Jokowi dan Habib Rizieq dialog bersama
Cak Nun minta Presiden Jokowi dan Habib Rizieq dialog bersama /Tangkap layar YouTube CakNun.com/

Hukuman itu ia jalani sebagai konsekuensi kesalahannya dan itu merupakan aturan sekolah. Maka tatkala ada guru terlambat, menurut Cak Nun aturan yang sama harus diberlakukan. Dan ujungnya, ia keluar dari SD yang dianggapnya menerapkan aturan yang tidak adil itu.

Baca Juga: Sebelum ke TPS, Ingat! Ini Tata Cara Nyoblos Pilkada Serentak di Masa Pendemi Covid-19

Ia kemudian dikirim ke Pondok Modern Darussalam Gontor. Pada tahun ketiganya di Gontor, Cak Nun sempat menggugat kebijakan pihak keamanan Pondok yang dianggapnya tidak berlaku adil.

Ia pun memimpin “demonstrasi” bersama santri-santri lain sebagai bentuk protes. Namun protes itu berujung pada dikeluarkannya Cak Nun dari Pondok.

Meskipun hanya 2,5 tahun di sana, Gontor memberikan kesan mendalam baginya. Budaya santri mengakar kuat dalam dirinya sehingga ia memiliki disiplin pesantren.

Kemudian ia pindah ke Yogyakarta melanjutkan sekolah di SMP Muhammadiyah 4 dan selanjutnya tamat SMA Muhammadiyah 1 bersama dengan teman karibnya, Busyro Muqoddas.

Baca Juga: Heran dengan Penolakan, Buya Yahya: Kalau yang Diminta Habib Rizieq Baik, Kenapa Kita Bingung?

Usai SMA, Cak Nun diterima di Fakultas Ekonomi UGM. Di “kampus biru” ini, ia bertahan hanya satu semester, atau tepatnya empat bulan saja. Sebenarnya ia juga diterima di Fakultas Filsafat UGM namun tidak mendaftar ulang.

Istrinya, Novia Kolopaking, dikenal sebagai seniman film, panggung, serta penyanyi. Bersama Novia, ia dikaruniai empat anak, yaitu Ainayya Al-Fatihah (meninggal di dalam kandungan), Aqiela Fadia Haya, Jembar Tahta Aunillah, dan Anayallah Rampak Mayesha.

Sabrang Mowo Damar Panuluh adalah salah satu putranya yang kini tergabung dalam grup band Letto.***

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah