Seorang Nenek di Trenggalek Meninggal saat Menuju TPS

- 9 Desember 2020, 15:12 WIB
Ilustrasi meninggal dunia. Satu rumah sakit mendadak geger saat ditemukan tubuh pria berusian kisaran 30 tahun tergeletak tak berdaya di di dalam toilet.
Ilustrasi meninggal dunia. Satu rumah sakit mendadak geger saat ditemukan tubuh pria berusian kisaran 30 tahun tergeletak tak berdaya di di dalam toilet. /Victory News/

JURNALGAYA - Suminem (74), seorang pemilih lanjut usia (lansia) meninggal dunia saat baru sampai di TPS 003 Desa Karanganyar, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Nenek Suminem rencananya pergi ke TPS untuk menggunakan hak suaranya di Pilkada Trenggalek, Rabu 9 Desember 2020.

Ia pingsan saat baru turun dari boncengan sepeda motor anaknya yang bernama Bejo (30).

Baca Juga: Faiz Trending Twitter, Netizen: Biar Allah yang Ambil Alih Semua

Mengetahui ibunya pingsan, Bejo dibantu sejumlah warga dan petugas sempat melarikan Suminem ke Puskesmas Pule, tetapi nyawanya tidak tertolong. Suminem meninggal sebelum mencoblos.

Padahal lokasi dia jatuh pingsan ada di area parkiran, hanya berjarak 25 meter dari TPS 003 Desa Karanganyar.

"Korban ini meninggal saat perjalanan menuju TPS, bukan di dalam TPS seperti kabar yang sempat beredar," kata Kapolsek Pule, Iptu Sardono seperti dikutip dari Antara, Rabu.

Baca Juga: Cak Nun Trending Twitter: Rakyat Punya Salah Apa Kepadamu?

Hasil pemeriksaan petugas kesehatan, Suminem meninggal karena tekanan darahnya naik saat menuju TPS tempat dia terdaftar untuk memilih. Dia selama ini memang memiliki riwayat hipertensi.

Tapi karena ingin berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan di daerah-nya seperti tetangganya yang lain, Suminem memaksa berangkat ke TP dengan dibonceng anaknya, Bejo meski kondisi kesehatannya sedang menurun.

Kendati sempat terjadi peristiwa yang menyita perhatian warga sekitar dan membuat petugas ikut heboh, proses pemungutan suara tetap berlanjut hingga selesai.

Baca Juga: Terkuak, Buya Hamka Pilih Mundur dari Ketua MUI Ketika Menteri Agama Minta Ini

Pilkada di Kabupaten Trenggalek secara umum berjalan aman dan lancar. Tidak ada laporan kejadian besar atau kendala, sehingga momentum pesta demokrasi lima tahunan tingkat daerah itu berjalan lancar.

Ketua Panwaslu Trenggalek Ahmad Rokhani menyampaikan pelaksanaan. coblosan semua berjalan sesuai rencana.

Distribusi logistik ada beberapa yang terkendala, namun hingga Selasa (8/12) petang, semua kelengkapan pungut-hitung sudah sampai ke 1.550 TPS yang tersebar di 157 desa dan kelurahan di Kabupaten Trenggalek.

Baca Juga: 7 Selebriti yang Bertarung di Pilkada 2020, Ada Sahrul Gunawan hingga Adly Fairuz, Siapa Pilihanmu?

Ada dua pasangan calon kepala daerah yang terlibat kontestasi dalam Pilkada Trenggalek. Mereka masing-masing adalah Alfan Rianto-Zaenal Fanani yang mendapat nomor urut 1 dan pasangan calon bupati petahana Mochamad Nur Arifin - Syah M. Natanegara yang mendapat nomor urut 2.

Kedua pasangan calon memperebutkan suara pemilih se-Kabupaten Trenggalek yang sesuai DPT tercatat sebanyak 581.880 orang/pemilih.***

Editor: Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah