JURNALGAYA - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menganalisis kekalahan anak Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan keponakan Menhan Prabowo, Saraswati Djojohadikusumo di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.
Yunarto mengatakan, Pilkada Tangsel 2020 diikuti tiga pasangan calon. Yakni Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Siti Nur Azizah Ma'ruf-Ruhamaben, dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Dari tiga pasangan tersebut, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan menang Pilkada Tangsel 2020 menurut hasil quick count.
Baca Juga: Unggul Quick Count Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi: Ini Kemenangan Risma dan Eri
Charta Politika melansir data, pasangan 01 Muhamad-Rahayu Saraswati meraih 35,99 persen suara, pasangan 02 Siti Nur Azizah-Ruhama Ben 23,76 persen, dan Pasangan 03 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan 40,26 persen.
"Dari hasil survei kepuasan publik, pasangan incumbent (yang menang quick count) tidak istimewa. Belum lagi aspek kontroversialnya," ujar Yunarto dalam acara Mata Najwa di Trans 7, Rabu 9 Desember 2020.
Namun persoalannya, Pilkada Tangsel diikuti tiga pasangan. Ketika pilkada diikuti tiga paslon, maka suara akan terpecah.
Baca Juga: 12 Tim yang Lolos 16 Besar Liga Champions: Inter Gagal, Atalanta Temani Liverpool
"Ini menguntungkan incumbent, karena suara dua pasangan lain terbelah," ucap dia.
Itulah mengapa, suara incumbent tidak bisa melebihi 50 persen.
Seperti diketahui, ketiga pasangan ini bukanlah orang sembarangan. Bahkan dua di antaranya menggambarkan dinasti politik para tokoh politik di Indonesia.
Yakni Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kemudian Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin.
"Ada anak Wakil Presiden Ma'ruf Amin yaitu Siti Nur Azizah dan Rahayu Saraswati yang merupakan keponakan Prabowo," ujar Peneliti Politik, Saiful Mujani.
Kemudian calon Wakil Wali Kota Tangsel lainnya, Pilar Saga Ichsan, merupakan Putra Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Pilar Saga Ichsan.
Seperti diketahui, Ratu Tatu merupakan adik dari mentan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Kekuatan dinasti politik Ratu Atut ini sudah berjalan lama di Banten.
Saepul menjelaskan, politik dinasti adalah politik atau kekuasaan seseorang yang diperoleh karena ikatan darah atau keterabatan yang dimilikinya dengan orang lain yang telah memiliki jabatan publik.
Baca Juga: Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan Unggul, Medsos Sahrul Gunawan Dibanjiri Ucapan Selamat
Hubungan darah atau lebih luas hubungan kekerabatan itu seperti antara bapak atau ibu dan anak, kakak dan adik, paman dan keponakan, suami dan istri, saudara sepupu, adik atau ipar, dan lainnya.
Lantas bagaimana dengan calon lainnya? Benyamin Davnie merupakan Wakil Wali Kota Tangsel periode 2015-2021.
Sedangkan, Muhammad merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel saat ini yang menjadi andalan Gerindra.***