22 Persen Warga Brazil Tolak Vaksin Covid-19 Buatan China

- 13 Desember 2020, 12:44 WIB
Ilusttrasi Brazil dan Vaksin COVID-19
Ilusttrasi Brazil dan Vaksin COVID-19 /Gerd Altmann /PIXABAY/Gerd Altmann

 


JURNAL GAYA - Sebanyak 22 persen Warga Brazil menolak vaksin COVID-19 buatan China. Angka tersebut diperoleh dari hasil jejak pendapat sebuah lembaga survey di Brazil, Datafolha dari mulai Agustus lalu yang awalnya hanya 9 persen kini meningkat.

Baca Juga: Ada Pegawainya Terpapar Covid-19, Volkswagen Pangkas Produksi Mulai Besok

Tumbuhnya penolakan warga terhadap vaksin buatan China kemungkinan turut dipengaruhi oleh sikap Presiden Brazil Jair Bolsonaro yang skeptis terhadap anti virus COVID-19 tersebut.

Baca Juga: Bio Farma Sikapi Maraknya Iklan Pre-Order Vaksin Covid-19 Jalur Mandiri

Survei yang digelar Datafolha menunjukkan 73 persen responden berencana ikut vaksinasi dan lima persen lainnya belum membuat keputusan. Sementara pada Agustus 2020, jumlah responden yang bersedia ikut vaksinasi mencapai 89 persen dan tiga persen sisanya masih ragu.

Baca Juga: Rest In Peace, Kim Ki-duk Sutradara Korea Selatan Meninggal Terkena Covid-19

Dikutip dari Reuters, Bolsonaro akhir bulan lalu mengatakan ia tidak akan ikut vaksinasi meskipun vaksin COVID-19 nantinya tersedia. Presiden Brazil, salah satu tokoh yang meragukan vaksin, mengatakan penolakan itu merupakan "hak"-nya.

Ia secara spesifik menyampaikan keraguannya terhadap vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Sinovac, perusahaan farmasi asal China, bersama Butantan Institutue, lembaga riset di bawah naungan negara bagian Sao Paulo, Brazil.

Baca Juga: Bertabur Bintang, Shopee Tampilkan Stray Kids dan GOT7 Live Di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x