Network
Jurnal Gaya - Setelah sebelumnya Walikota Bogor Bima Arya dan Bupati Bogor Ade Yasin terkonfirmasi positif Covid-19, Sekda Kota Bogor yang baru dilantik Wali Kota Bogor bulan Oktober 2020 terkonfirmasi positif Covid-19 juga.
Kota Bogor sempat menjadi perhatian masyarakat setelah sebelumnya Dirut RS UMMI, Andi Tatat mengalami penurunan kondisi kesehatan setelah positif Covid-19, dan akhirnya dirawat di ruang ICU RSUD Kota Bogor.
Sebelumnya Dirut RS UMMI dilaporkan Walikota Bogor Bima Arya ke kepolisian karena menghambat kerja Satgas Covid-19 saat meminta data hasil Swab Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: PERCUMA, Hand Sanitizer Tidak Bisa Cegah Corona, Jika Lakukan Kesalahan Ini!
Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati, menyatakan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini menjalani isolasi mandiri di kediaman pribadinya di Kota Bogor.
Syarifah mengabarkan dirinya positif Covid-19 melalui pernyataan tertulis kepada Wali Kota Bogor dan koleganya di Pemerintah Kota Bogor yang diteruskan kepada pers oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Pemerintah Kota Bogor, Rudiyana, Minggu 13 Desember 2020.
Syarifah menggantikan Sekda Kota Bogor sebelumnya, Ade Sarip Hidayat yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya Syarifah menjabat sebagai Ketua Bappeda Kota Bogor.
Baca Juga: Jika Presiden Enggan Divaksin Covid-19 Pertama, Hidayat Nur Wahid Usulkan 3 Menteri Gantikannya!
Syarifah Sofiah menyampaikan kabar tersebut setelah menerima hasil tes usap/swab pada Sabtu 12 Desember malam, dan hasil tes tersebut menyatakan dirinya positif Covid-19.
