STAI DR KH EZ Muttaqien Purwakarta Ajak Mahasiswa Perbanyak Literasi Supaya tak Sebarkan Hoaks

- 14 Desember 2020, 14:22 WIB
Pengurus Baru BEM STAI DR KH EZ Muttaqien Purwakarta
Pengurus Baru BEM STAI DR KH EZ Muttaqien Purwakarta /Istimewa

 

JURNAL GAYA - STAI DR KH EZ Muttaqien Purwakarta, mengajak mahasiswanya untuk memerbanyak literasi. Pasalnya, di tengah gempuran teknologi kabar bohong atau hoaks kerap kali berseliweran. Terutama di dunia maya. Untuk mengantisipasinya, mahasiswa dituntut perbanyak literasi.

Ketua STAI DR KHEZ Muttaqien Purwakarta, Dr Imam Tabroni, MPd.I, mengatakan, mahasiswa di era digital ini harus perbanyak literasi data. Dengan kata lain, mahasiswa harus banyak membaca buku atau informasi dari media lainnya. Mengambil data, lalu mengkomparasikannya dengan isu terkini.

"Supaya, mahasiswa tidak asal 'caplok' informasi. Kalau informasi itu telah ditunjang dengan data yang valid maka boleh diseberkan, karena itu kebenarannya. Jangan sampai, karena minim literasi, mahasiswa jadi penyebar hoaks," ujar Imam disela-sela pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).

Selain perbanyak literasi data, lanjut Imam, mahasiwa juga harus menambah pembendaharaan literasi manusia. Dengan kata lain, mahasiswa jangan jadi elemen masyarakat yang eksklusif. Justru, mahasiswa harus menjadi agen perubahan, untuk saling menyayangi dan menghormari terhadap sesama. 

Dengan cara ini, diharapkan bisa terjalin sinergi antara literasi data, teknologi dan literasi manusia. Sehingga, keberadaan mahasiswa ini di mata masyarakat cukup nyata.

"Jangan sampai mahasiswa kita masuk dalam ranah eksklusifisme. Justru, anak-anak muda ini harus berbaur, menyebarkan informasi yang benar dan terasa manfaatnya oleh masyarakat," jelas Ridwan.

Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Surya Hadidarma, mengatakan, mahasiswa yang dikukuhkan dalam kepengurusan BEM baru ini, diharapkan bisa menjadi pemimpin. Tetapi, jangan sampai jadi pemimpin yang semena-mena. Justru, harus menjadi pemimpin yang menyenangkan.

"Pesan saya, kalau mau jadi pemimpin, jangan takut dibenci. Kalau masih takut dibenci, sebaiknya tak usah jadi pemimpin," ujar Surya.

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x