Kebun Binatang Bandung Persingkat Jam Operasional Selama Zona Hitam

- 16 Desember 2020, 09:52 WIB
Kebun Binatang Bandung
Kebun Binatang Bandung /Marcom Kebun Binatang Bandung

JURNAL GAYA - Kebun Binatan Bandung atau Bandung Zoological Garden, memersingkat jam operasional selama musim pandemi. Terutama, saat status Kota Bandung menjadi merah dan hitam. Kondisi itu, guna menjalankan protokol kesehatan. Serta, mencegah terjadinya kluster penyebaran baru.

Markom Bandung Zoological Garden (Bazoga), Sulhan Syafi'i, mengatakan, selama musim pabdemi ini Kebun Binatang tetap buka. Namun, jam operasionalnya dipersingkat dari hari kunjungan normal sebelum terjadinya pandemi.

"Saat ini, kami mulai buka dari pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 16.00 WIB," ujar Sulhan, melalui rilis yang diterima Jurnal Gaya, Rabu 16 Desember 2020.

Dengan memersingkat jam operasional ini, diharapkan Kebun Binatang Bandung ikut serta dalam mengantisipasi perkembangan Covid-19. Apalagi, saat ini kondisi penyebaran virus ini di Kota Bandung semakin memrihatinkan.

Sulhan mengakui, selama musim pandemi, tingkat kunjungan mengalami penurunan. Terutama, pada sepekan terakhir.  Meski demikian, pihaknya sering mendapat pertanyaan dari pengunjung. Apakah kebun binatang buka atau tidak? Selain itu mereka juga menanyakan prosedur masuk ke Kebun Binatang Bandung.

"Terus terang pengunjung kami turun drastis. Padahal sejak sebulan terakhir jumlah pengunjung mulai bergerak naik. Pertengahan Oktober dan November pengunjung kami sudah hampir mencapai 3.000 orang pada hari Minggu. Sedangkan pada hari Sabtu sudah hampir 1.500 orang," ujarnya.

Namun sekarang turun drastis. Jumlahnya hanya rata-rata sekitar 700 kurang pada hari Sabtu. Meski demikian, pihaknya tetap bersyukur jumlah pengunjung tetap ada.

Terkait dengan prosedur memasuki kebun binatang, pihaknya tetap memperketat protokol kesehatan. Memberlakukan social distancing. Penggunaan masker. Serta, larangan berkerumun.

"Kami berencana untuk meningkatkan konsentrasi pengawasan pengunjung agar lebih ketat lagi. Kami ingin ikut serta mencegah penyebaran covid di tempat wisata," jelasnya.

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah