Ridwan Kamil dan Mahfud MD, Saling Komentar di Media Sosial Twitter

- 17 Desember 2020, 10:22 WIB
Bersitegang Ridwan Kamil dan Mahfud MD
Bersitegang Ridwan Kamil dan Mahfud MD /instagram @ridwankamil / @mohmahfudmd

Jurnal Gaya - Jagad Twitter kembali disuguhi perdebatan menarik antara dua orang pejabat publik yang saling komentar di media sosial.

Seperti diketahui, Twitter banyak dipakai tokoh-tokoh politik dan pejabat publik untuk menyampaikan pendapatnya dibandingkan media sosial lainnya.

Kali ini ada suguhan menarik saling jawab antara Ridwan Kamil  yang menjabat Gubernur Provinsi Jawa Barat dengan Mahfud MD yang merupakan Menteri koordinator Politik, Hukumm dan Hak Asasi Manusia (Menkopolhukam).

Baca Juga: DENMARK LOCK DOWN! WNI di Denmark Bersiap-siap Menyiapkan Perbekalan

Saling jawab ini berawal dari komentar Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, yang meminta Mahfud MD untuk ikut bertanggung jawab juga karena telah mengizinkan Habib Rizieq Shihab dijemput oleh pengikutnya di bandara.

"Izinkan saya beropini secara pribadi terhadap rentetan acara hari ini. Pertama, menurut saya, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud, di mana penjemputan HRS ini diizinkan," kata Kang Emil setelah menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Barat, Rabu 16 Desember 2020.
 
Tak berapa lama kemudian Mahfud MD melalui akun Twitternya @mohmahfudmd, 
membalas opini Kang Emil yang dimuat berbagai media massa.
 
 
"Siap, Kang RK. Sy bertanggungjawab. Sy yg umumkan HRS diizinkan pulang ke Indonesia krn dia punya hak hukum utk pulang. Sy jg yg mengumumkan HRS blh dijemput asal tertib dan tak melanggar protokol kesehatan. Sy jg yg minta HRS diantar sampai ke Petamburan," cuit Mahmud.
 
Selain menyatakan siap bertanggung jawab, Mahfud pun mengutarakan pertanggung jawaban diskresinya tentang penjemputan HRS (Habib Rizieq Shihab).
 
"Diskresi pemerintah diberikan utk penjemputan, pengamanan, dan pengantaran dari bandara sampai ke Petamburan. Itu sdh berjalan tertib sampai HRS benar2 tiba di Petamburan sore. Tp acr pd malam dan hari2 berikutnya yg menimbulkan ketumunan orang sdh di luar diskresi yg sy umumkan," jelas Mahfud.
 
 
Kang Emil menanggapi cuitan Mahfid MD, sekaligus meminta maaf bila Mahfud MD tidak berkenan dengan opininya, melalui akun resminya @ridwankamil.
 
"Siap pak Mahfud. Pusat daerah hrs sama2 memikul tanggung jawab. Mengapa kerumunan di Bandara yg sgt masif & merugikan kesehatan/ekonomi, tidak ada pemeriksaan sprt halnya kami berkali-kali. Mengapa kepala daerah terus yg hrs dimintai bertanggung jawab. Mhn maaf jika tdk berkenan."***
 
 
 
 
 
 

Editor: Qiya Ameena

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x