Sebanyak 6.423.072 Jiwa Mengungsi Akibat Bencana Alam di Tanah Air, Banjir Terbanyak Selama 2020

- 27 Desember 2020, 19:04 WIB
Ilustrasi bencana banjir. Enam desa di wilayah Kecamatan Kroya, Cilacap, Jateng, tergenang banjir Kamis, 19 November 2020.
Ilustrasi bencana banjir. Enam desa di wilayah Kecamatan Kroya, Cilacap, Jateng, tergenang banjir Kamis, 19 November 2020. /IDHAD ZAKARIA/ANTARA FOTO

 

JURNAL GAYA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis banjir merupakan bencana alam yang paling banyak terjadi selama periode 1 Januari hingga 27 Desember 2020 yakni 1.064 kejadian.

Data BNPB, Minggu, secara kumulatif terdapat 2.921 kejadian bencana alam yang tersebar di sejumlah provinsi di Tanah Air.

Rinciannya ada 16 gempa bumi, tujuh erupsi gunung api, 326 kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kekeringan 29 kejadian, 570 peristiwa tanah longsor, 872 puting beliung, gelombang pasang atau abrasi 32 kejadian dan satu bencana nonalam yakni pandemi COVID-19.

Akibat kejadian bencana alam tersebut, sebanyak 6.423.072 jiwa terpaksa mengungsi yang tersebar di sejumlah daerah di Tanah Air.

Baca Juga: Arus Balik Libur Natal, 125.217 Kendaraan Telah Balik ke Jakarta

Tidak hanya itu, BNPB juga melaporkan sebanyak 370 orang meninggal dunia, hilang 39 orang serta luka-luka 356 jiwa.

Bencana yang terjadi sepanjang 2020 juga membawa kerugian materi dengan total rumah rusak atau terdata sebanyak 42.430 unit dengan rincian rusak berat 10.109, rusak sedang 6.161 unit rumah, dan rusak ringan 26.160 unit.

BNPB juga melaporkan sejumlah fasilitas publik mengalami kerusakan dengan total 1.543 unit dengan rincian 672 fasilitas pendidikan, 728 unit rumah ibadah dan 143 fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Ada Rizky Billar dan Lesti DA, Ini Deretan Bintang Dangdut Pengisi Acara Konser Romantis di Indosiar

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x