JURNAL GAYA - Menjelang tutup tahun 2020, anggota DPD RI Jimly Asshiddiqie mengungkapkan sejumlah pelajaran yang diraih tahun ini.
Hal tersebut ia ungkapkan pada akun twitter pribadinya, @JimlyAs, Selasa 29 Desember 2020.
Ia mengatakan, di tahun 2020 ini ada pandemi virus corona (Covid-19) yang terpaksa ditangani dengan keteteran.
"Namun politik yang memecah belah tetap tidak sirna oleh ancaman keselamatan bersama itu," ujarnya.
Baca Juga: Manchester City Diterpa Masalah Covid-19, WO di Semifinal Piala Liga Lawan Manchester City?
Tahun ini, lanjut dia, hukum dan keadilan yang diimpikan semua orang tapi dengan sudut pandang sendiri-sendiri.
"Padahal keadilan mesti tegak meski terhadap diri sendiri dan aksi tak adil dilarang meski terhadap musuh yang paling dibenci," tandasnya.
Plajaran2 th 2020: ada pndemi yg trpksa ditangani dg keteter, politik yg mecahbelah ttp tdk sirna ole ancaman kselamatn brsm, hkm&keadilan diimpikn smua orang tp dg sdt pndang sndr2. Pdhl keadiln msti tgak mski thd diri sndr &aksi tak adil dilarang mski thd musuh yg pling dibnci— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) December 29, 2020
Pernyataan tersebut pun dibenarkan oleh Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid melalui akun twitter @hnurwahid, Selasa 29 Desember 2020.
Baca Juga: Terkhusus Jawa Barat, Satgas Covid-19 Minta Posko di Seluruh Daerah Kembali Diaktifkan
"Betul Prof @JimlyAs. Dalam konteks ideologi/dasar Negara; Pancasila, 'adil' ungkapan yang dua kali disebut,dalam sila kedua dan kelima," ujar pria yang biasa disebut HNW ini.
Sehubungan hal itu, menurut dia, upaya praktikkan keadilan dai segi hukum, sosial, ekonomi dll, juga mesti dilipatgandakan.
Betul Prof @JimlyAs. Dalam konteks ideologi/dasar Negara;Pancasila, “adil” ungkapan yg 2 kali disebut,dalam sila ke 2&5. Maka harusnya upaya praktekkan keadilan;hukum, sosial, ekonomi dll, juga dilipatgandakan. Dan tidak melakukan aksi ketidak-adilan juga dilipatgandakan. https://t.co/f8XTAbzBzy— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 29, 2020
"Dan tidak melakukan aksi ketidak-adilan juga dilipatgandakan," ujarnya.***