Menkes Budi G. Sadikin: Mari Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19 Gratis

- 31 Desember 2020, 17:13 WIB
1,8 juta vaksin Sinovac dari negara Cina datang kembali ke Indonesia
1,8 juta vaksin Sinovac dari negara Cina datang kembali ke Indonesia /www.presidenri.go.id

JURNAL GAYA - Masyarakat Indonesia berharap banyak pada vaksin yang secara bertahap didatangkan pemerintah. 

Setelah sebelumnya vaksin Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis didatangakn dari negara Cina, hari ini Kamis, 31 Desember 2020, menutup tahun 2020, datang kembali sejumlah 1,8 juta dosis vaksin.

Dalam sambutannya Menteri Kesehatan baru pengganti dokter Terawan, Budi Gunadi Sadikin, mengajak peran serta masyarakat untuk turut menyukseskan program vaksinasi gratis dari pemerintah ini.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay

Program vaksinasi yang tengah diupayakan pemerintah merupakan salah satu strategi utama untuk menyelesaikan persoalan pandemi Covid-19. Harapan tersebut diucapkan Budi dalam rilis yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis, 31 Desember 2020 kepada media massa.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengajak seluruh masyarakat untuk turut menyukseskan program vaksinasi gratis mendatang dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Program vaksinasi adalah salah satu strategi utama untuk menyelesaikan masalah pandemi ini. Dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan ini untuk kita menyelesaikan program vaksinasi ini. Untuk itu, teman-teman, jangan lupa untuk selalu menaati protokol kesehatan," ujar Menteri Kesehatan dalam keterangannya saat kedatangan 1,8 juta dosis vaksin Sinovac di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis, 31 Desember 2020.

Baca Juga: GILA! Jelang Tahun Baru 50 Kg Sabu dan 58 Ribu Pil Ekstasi Nyaris Diselundupkan ke Jakarta

Kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan tersebut mencakup rutin mencuci tangan, mengenakan masker, dan menghindari kerumunan serta menjaga jarak. Dengan dukungan penuh masyarakat, Menkes yakin bahwa persoalan yang kini juga dihadapi oleh setidaknya 215 negara di dunia tersebut dapat segera diatasi di Indonesia.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah