Refocusing Anggaran untuk Covid-19, Penilaian UMKM Juara 2020 Diundur Jadi Tahun Ini

- 1 Januari 2021, 19:02 WIB
Refocusing Anggaran untuk Covid-19, Penilaian UMKM Juara 2020 Diundur Jadi Tahun Ini.
Refocusing Anggaran untuk Covid-19, Penilaian UMKM Juara 2020 Diundur Jadi Tahun Ini. //Dok. Dinas KUK Jabar

JURNAL GAYA - Refocusing atau pengalihan anggaran untuk Covid-19 membuat program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Naik Kelas (UMKM Juara)2020 hanya bisa dilakukan hingga tahapan pendampingan.

Padahal, sejatinya program ini memiliki 8 tahapan, dimana setelah pendampingan dan gelar produk, ada program penilaian untuk UMKM dan pendamping UMKM Juara.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Kusmana Hartadji, di Bandung, Rabu (30/12/2020).

Baca Juga: 4 Makanan Wajib di Perayaan Malam Tahun Baru  

Namun, ia memastikan, kegiatan penilaian akan tetap digelar, tapi diundur dan dilaksanakan pada 2021.

“Rencananya kita akan melakukan visitasi terhadap UMKM yang telah kita nilai dan dilaksanakan tahun 2021,” tuturnya.

Kepala Bidang Usaha Kecil (BUK) Dinas KUK Provinsi Jabar, Tatang Suryana, mengatakan, pada tahapan penilaian tersebut, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada UMKM Juara dan Pendamping terbaik.

Baca Juga: Pengrajin Tahu Tempe Jabar Mogok Mulai Hari Ini, Harga Jual Naik 20%-30% Per 4 Januari

Rencananya akan dipilih 100 UMKM Juara terbaik yang akan berhak untuk mengikuti pameran luar provinsi dan temu bisnis. 

"Kemudian dari 100 tersebut akan dipilih 10 UMKM terbaik  dan dari 10 tadi sebanyak 6 UMKM akan mengikuti pameran luar negeri," katanya. 

Selain itu, menurut dia, akan dipilih 16 pendamping terbaik. Mereka akan dipilih dan diseleksi oleh tim yang melibatkan semua stakeholder UMKM.

Baca Juga: Punya Resolusi Turun Berat Badan di Tahun Baru? Coba Diet Rendah Kalori Yuk, Ini Tipsnya

Program unggulan

Kusmana mengatakan, UMKM Juara atau UMKM Naik Kelas merupakan salah satu program unggulan Pemprov Jabar di era kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum.

Program ini dirancang guna meningkatkan kemampuan pelaku UMKM untuk naik kelas melalui kegiatan pendaftaran, seleksi, bimbingan teknis, pendampingan, Gelar Produk UMKM dan temu bisnis, benchmark luar provinsi , pameran luar negeri, dan wisuda UMKM Juara.

Pada 2019, program UMKM Juara diikuti sebanyak 2.500 UMKM. Tiga terbaik diikutsertakan pafa pameran di Luar Negeri yakni di Kuala Lumpur Malaysia.

Baca Juga: Jadwal Film TV Jumat, 1 Januari 2021, Ada 'X-Men: Apocalypse' di GTV 21.00 WIB

Sementara tahun ini ditargetkan diikuti sebanyak 3.000 UMKM yang didampingi 187 pendamping. Para pendamping tersebut mendamping 3000 UMKM baik secara  secara tatap muka maupun virtual.

Menurut Kusmana, kegiatan pendampingan dilaksanakan selama hampir 4-6 bulan. Para UMKM didampingi untuk meningkatkan kinerja usahanya, mulai manajemen usaha, perizinan, aspek legal seperti sertifikasi halal, merek dan lainnya, pendampingan pembiayaan hingga pemasaran.

Selain itu, UMKM juga dorong untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang digelar Dinas KUK Provinsi Jawa Barat, Kementerian KUKM RI, maupun stakeholder terkait KUMKM, baik secara tatap muka maupun melalui virtual atau  zoom meeting. 

Baca Juga: Kelabakan Makin Boros Belanja Online? Ini Tips Mengatur Keuangan di Tahun Kerbau Logam

"Salah satunya, webminar yang digelar bekerjasama dengan KJRI Istanbul Turki pada 31 Agustus 2020," tuturnya.

Dengan difasilitasi Dinas KUK Jabar dan KJRI RI di Istanbul serta bank bjb, pada 18-21 November 2020 sebanyak 5 UMKM dari Jawa Barat mengikuti Musiad Expo 2020 di Istanbul Turki.

"KJRI Istanbul memfasilitasi untuk stand pameran, sedangkan  perjalanan difasilitasi bank bjb," tutur Kusmana. (Ai Rika Rachmawati)***

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x