Bahkan Riono Utomo, warga negara Indonesia yang sudah 25 tahun tinggal di Beijing sampai berkeliling di Distrik Chaoyang untuk mencari masjid yang menggelar shalat Jumat.
"Begitu sampai ke Masjid Yangzha ternyata tutup. Padahal saya berangkat lebih awal," ujar staf Kedutaan Besar RI di Beijing itu.
Baca Juga: Son Ye Jin : Kerja Bareng Hyun Bin di Crash Landing on You Bikin Ikatan Kami Lebih Kuat
Utomo kemudian bergegas menuju Masjid Changying dengan mengayuh sepeda disambung naik kereta bawah tanah dan bus kota dari Masjid Yangzha.
"Di Masjid Changying, ternyata tutup juga," tuturnya terengah-engah saat dikontak ANTARA.
Penutupan itu erat kaitannya dengan tindakan anti-epidemi setelah di Beijing tercatat 104 kasus baru pada warga lokal selama Desember 2020 atau meningkat 76,3 persen dibandingkan pada bulan November.
Baca Juga: Jadwal Film TV Sabtu, 2 Januari 2021, Ada 'Transporter' di GTV 20.00 WIB
Satu tahun sebelumnya masjid di seluruh daratan Cina pernah mengalami penutupan pada 24 Januari 2020. Kemudian setelah kasus Covid-19 mereda, masjid-masjid kembali dibuka pada Agustus 2020.
Catatan mengenai pandemi hingga Sabtu pagi (2 Januari 2021), Cina mendapatkan 14 kasus impor baru sehingga totalnya menjadi 4.287 kasus.
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menyebutkan kasus impor baru itu ditemukan di Shanghai sebanyak empat kasus, Tianjin (3), Guangdong (3), Liaoning (1), Fujian (1), Shandong (1), dan Shaanxi (1).