Mengerikan! Angin Puting Beliung Mengamuk Sapu 278 Rumah Rusak, Tiga Unit Rata Dengan Tanah

- 3 Januari 2021, 14:04 WIB
Kondisi rumah yang diterjang angin puting beliung di desa Slangit, Cirebon
Kondisi rumah yang diterjang angin puting beliung di desa Slangit, Cirebon /ANTARA FOTO/


JURNAL GAYA - Tiga rumah di Desa Slangit, Kabupaten Cirebon, rata dengan tanah setelah disapu amukan angin puting beliung, Sabtu, 2 Januari 2021.

Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, TNI, Polri dan lainnya kini dikerahkan untuk membantu membersihkan puing-puing bangunan akibat bencana puting beliung Cirebon.

"Kurang lebih ada 500 personel gabungan yang kita kerahkan untuk membantu warga membersihkan puing-puing bangunan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan dilansir Antara, Minggu 3 Januari 2021.

Baca Juga: Presidium KAMI Din Syamsuddin Persunting Cucu Pendiri Pondok Pesantren Gontor Rashda Diana

Alex mengatakan tim gabungan dibagi beberapa kelompok untuk membantu membersihkan puing-puing bangunan rumah warga yang rusak.

Puting beliung yang menerjang Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon akibatkan 278 rumah rusak berat dan ringan. /Facebook/Ilham Haby
Puting beliung yang menerjang Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon akibatkan 278 rumah rusak berat dan ringan. /Facebook/Ilham Haby

Rumah yang terdampak akibat bencana alam puting beliung di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, mencapai 278 unit.

Bahkan dari jumlah tersebut ada beberapa rumah yang rusak berat akibat terjangan angin puting beliung pada Sabtu 2 Januari sekitar jam 16.50 WIB.

Baca Juga: BOCORAN The Penthouse 4 Januari : Kim So Yeon - Yoon Jong Hoon Terlibat Konfrontasi Emosional

"Enam rumah rusak berat dan tiga rata dengan tanah," kata Alex. Sementara Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi mengatakan pihaknya membantu BPBD dan petugas lainnya untuk ikut serta membersihkan pohon yang tumbang dan menimpa rumah.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah