Sekjen PMI, Sudirman Said: Penerima Plasma Konvelesen Kesembuhannya Mencapai 95 Persen

- 4 Januari 2021, 11:10 WIB
Sekjen PMI Sudirman Said saat berdialog dengan relawan PMI di Boyolali.
Sekjen PMI Sudirman Said saat berdialog dengan relawan PMI di Boyolali. /Instagram.com/@sudirmansa1d

Dengan tingkat kesembuhan mencapai 95 persen, permintaan donor plasma konvelesen ini sangat tinggi dari keluarga pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Namun demikian, karena sifatnya donor pihaknya memiliki keterbatasan persediaan plasma, karena setelah mendapatkan pendonor maka langsung didistribusikan.

Sudirman Said menyarankan agar keluarga dari pasien Covid-19 bisa mencari sendiri calon pendonor plasma konvelesen tersebut.

Hanya saja tidak seluruh penyintas Covid-19 bisa menjadi pendonor plasma konvelesen, karena akan diperiksa dahulu tingkat kesehatannya apakah memiliki penyakit penyerta atau tidak.

Baca Juga: Wisata Kemanusiaan Hal yang Baru. Begini Penjelasan Menteri Sandiaga Uno

"Sama halnya donor darah, pendonor dan penerima donor plasma harus sesuai dengan golongan darahnya, sehingga akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu," tambahnya.

Sudirman mengatakan terapi plasma konvelesen ini bisa menjadi solusi sebelum vaksin Covid-19 didistribusikan kepada masyarakat. Tapi yang menjadi kendala adalah keterbatasan jumlah pendonor.

PMI akan berkoordinasi dengan pemerintah dalam penyediaan database para penyintas Covid-19 dan kebutuhan lainnya agar jumlah pendonor bisa meningkat untuk memenuhi kebutuhan.

Baca Juga: Hari ini Gisel dan Nobu Diperiksa, Apakah Langsung Ditahan, seperti Ariel Noah Dahulu?

Sementara itu, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin M Hadi mengatakan belum lama ini pihaknya sudah duduk bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membahas donor plasma konvelesen.

Ke depannya, PMI bersama BNPB akan membentuk platform terkait donor plasma tersebut. Langkah ini sebagai upaya kuratif pihaknya dalam melakukan penanggulangan Covid-19 di Indonesia.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah