Network
JURNAL GAYA - Mendekati hari puncak peringatran Hari Pers Nasionanal 9 Februari 2021, PWI mengadakan Anugerah Kebudayaan PWI yang memberikan poenghargaan kepada kepala daerah setingkat bupati atau wali kota.
Penghargaan Anugerah kebudayaan ini sudah diselenggarakan dua kali, tahun ini menjadi ketiga kalinya PWI melaksanakannya.
Anugerah Kebudayaan diperuntukkan bagi kepala daerah yang memiliki visi pembangunan wilayahnya berdasarkan kearifan lokal.
Baca Juga: BTS Sulit Pegang Rahasia, Ini Dia 5 Spoiler Terbaik yang Mereka Berikan Sepanjang 2020
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengumumkan 10 nama kepala daerah yang dinominasikan menjadi calon penerima Anugerah Kebudayaan PWI dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2021 di Jakarta.
Menurut Ketua Pelaksana Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia Pusat 2021, Yusuf Susilo Hartono, mayoritas nama Bupati/Wali Kota yang masuk nominasi AK-PWI 2021 merupakan akademisi muda yang bergelar doktor dari dalam dan luar negeri.
"Selain akademisi, mereka punya latar belakang birokrat, pengusaha, hingga politisi dari berbagai partai," ujar Yusuf kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 5 Januari 2021, seperti dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: ALDEBARAN TERANCAM! Erlangga Terus Mengusik Kebahagiaan Al Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 6 Januari 2021
Daftar ke-10 wali Kota dan bupati yang dimaksud, antara lain Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Tegal Dedy Yon Supriyono, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Bupati Parepare Taufan Pawe, Bupati Majalengka Karna Sobahi, Bupati Banggai Herwin Yatim, dan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
