Network
JURNAL GAYA – Salahsatu penumpang pesawat nahas Sriwijaya SJ-182 juruan Jakarta – Pontianak, atas nama Ratih Windania rupanya membuat video story ketika di Bandara Soekarno Hatta, atau sesaat sebelum pesawat itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Baca Juga: Fahri Hamzah : Duka Mendalam Mendengar Kecelakaan Pesawat #SJ182
Dalam daftar manifes SJ 182 9 Januari 2021 yang beredar di grup WhatsApp, nama tersebut ada di antara 62 orang yang diduga ada di dalam pesawat tersebut. Nama Ratih Windania berada di urutan ke-53.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ucapkan Belasungkawa, Ajak Berdoa untuk Para Korban
Berdasarkan penelusuran Jurnal Gaya pada akun Instagram @ratihwindania, ucapan belasungkawa membanjiri unggahan akun tersebut. Banyak netizen yang menyampaikan duka dan mengaku mengenal Ratih.
Sebelum, terbang Ratih Windania, diketahui sempat mengunggah story berupa video di Instagram @ratihwindania. Story tersebut diunggah sekitar pukul 15.00 WIB, beberapa saat sebelum memasuki boarding pass "Da da.. Da," kata suara dalam story tersebut.
Baca Juga: Warga Net Bagikan Foto Terakhir Korban Didalam Kabin Pesawat Sriwijaya 182
Pada story itu juga tertulis keterangan, "Byebye keluarge semue kita pulang kampung dlu ya... (dengan emoticon ciuman)."
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan kronologi hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.
Baca Juga: Basarnas Banten Langsung Meluncur ke Kepulauan Seribu Ikut Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya Air
“Bahwa telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan ‘call sign’ SJ 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40,” kata Menhub dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Sabtu, 9 Januari 2021 seperti dikutip dari ANTARA.
Budi menuturkan pesawat PK CLC itu lepas landas pada pukul 14.36 WIB, kemudian pada pukul 14.37 diizinkan naik ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti “instrument departure”.
Sekitar pukul 14.40, pengendali lalu lintas udara (ATC) melihat Sriwijaya tidak ke arah 075 derajat, melainkan ke Barat Laut. “Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik target Sriwijaya hilang dari radar,’ kata Menhub.
Baca Juga: Belanja Online Bisa Bayar di Tempat dengan ShopeePay, Begini Caranya
Atas kejadian tersebut, Budi mengatakan, manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait. “Pada pukul 17.30, Presiden memberikan arahan ke kami untuk memaksimalkan pencarian,” kata Menhub menegaskan komitmen pemerintah dalam pencarian pesawat. ***
