Merapi Aktif Kembali, 19 Kali Lelehan Lava Pijar Keluar dari Kawahnya

- 11 Januari 2021, 13:15 WIB
Gunung Merapi kembali Bereaksi Hari Ini, Keluarkan Lava Pijar hingga Gempa Guguran.*
Gunung Merapi kembali Bereaksi Hari Ini, Keluarkan Lava Pijar hingga Gempa Guguran.* //Instagram/ @info_gunungmerapi/.*/Instagram/ @info_gunungmerapi

JURNAL GAYA - Merapi aktif kembali, mengeluarkan lelehan lava pijar panas ke arah hulu kali Krasak. 

Lelehan lava teramati keluar sekitar 19 kali lelehan, oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). 

Statusnya berada di level III atau siaga, dan kegiatan wisata serta penambangan pasir di arus aliran sungai yang berhulu dari Gunung Merapi disarankan untuk dihentikan. 

Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Tiba-tiba Ingatkan Negara Tak Bisa Bepasrah Diri 

Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan 19 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 600 meter pada Senin, 11 Januari 2021. Seperti dikutip dari ANTARA.

Hanik Humaida yang merupakan Kepala BPPTKG melalui keterangan tertulisnya di Yogyakarta, menjelaskan guguran lava pijar yang teramati pada periode pengamatan Senin pukul 00.00-06.00 WIB itu meluncur ke arah hulu Kali Krasak.

"Guguran lava pijar teramati 19 kali jarak luncur maksimum 600 meter arah hulu kali Krasak," kata Hanik.

Baca Juga: Antonio Guterres Masih Ingin Jabat Sekjen PBB untuk Periode Kedua

BPPTKG mencatat terjadinya juga gempa selama pengamatan tersebut.

Menurut catatan BPPPTK telah terjadi 42 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm selama 10-69 detik, tujuh kali gempa embusan dengan amplitudo 2-3 mm selama 9-17 detik, 46 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2-27 mm selama 5-10 detik, dan tujuh kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitido 31-68 mm selama 10-20 detik.

Berdasarkan pengamatan visual Gunung Merapi dengan mata telanjang, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 400 meter di atas puncak kawah Merapi

Baca Juga: Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Hancur Terburai, KRI Parang Angkut 5 Potong Tubuh di 1 Kantong

Sementara itu, cuaca di gunung itu cerah, berawan, mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur dengan suhu udara 16-21 derajat Celsius, kelembaban udara 75-95 persen, tekanan udara 566-685 mmHg.

Menurut BPPTKG sebelumnya telah melakukan pengamatan dengan periode pengamatan pada Minggu (10 Januari) pukul 18.00-24.00 WIB, BPPTKG mencatat 26 kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 900 meter ke arah Kali Krasak.

Untuk status Gunung Merapi sendiri saai ini BPPTKG masih mempertahankan statusnya pada Level III atau Siaga.

Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.***

Baca Juga: DENDAM AL MULAI GOYAH!Al Ingin Mencintai Andin Seutuhnya Bocoran Ikatan Cinta Senin 11 Januari 2021:

 

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah