Ada Dugaan Penumpang Palsu di Sriwijaya Air SJ-182, Polri Kros Cek ke Polda NTT

- 11 Januari 2021, 21:25 WIB
Tim DVI Polri berhasil identifikasi satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Tim DVI Polri berhasil identifikasi satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. /Dok. Pikiran-Rakyat/Aldior Syahrian Lubis

JURNAL GAYA - Dugaan ditemukannya penumpang palsu yang menggunakan KTP milik orang lain untuk menjadi penumpang Sriwijaya Air terkuak saat tim identifikasi Polri melakukan kros cek penyelidikan data base E-KTP.

Tentu saja hal ini mengejutkan karena protokol keamanan di bandara dan menaiki pesawat biasanya cukup ketat dibandingkan menggunakan moda transportasi lainnya.

Sedihnya, kasus ini terkuak setelah adanya kecelakaan yang membutuhkan data-data E-Ktp dan DNA korban dalam rangka melakukan pencocokan identitas dari berbagai jenazah yang umumnya dalam keadaan tidak utuh.

Baca Juga: Bupati Purwakarta, Anne Ratna: Pemerintah Membagikan 60 Gerobak Bantuan Untuk Para Pedagang

Lebih jauh dan untuk pendalaman, Polri akan melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya penumpang yang menggunakan KTP milik orang lain saat naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang mengalami kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menelusuri identitasnya.

"Nanti akan menanyakan kepada Disdukcapil apakah benar ada informasi atau laporan tentang penumpang pesawat Sriwijaya menggunakan KTP yang bukan miliknya," ungkap Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, Senin 11 Januari 2021. Seperti dikutip Jurnal Gaya dari PMJ News.

Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo Calon Tunggal Kapolri, Gus Jazil: Rabu Wage Surat Presiden Diserahkan ke DPR RI

Saat ini Polri bersama pihak terkait masih fokus untuk melakukan pendataan terhadap para korban Sriwijaya Air SJ 182. Tim Disaster Victim Identification (DVI), juga masih terus mengumpulkan data antemortem dan posmortem guna mengidentifikasi korban.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x