JURNALGAYA - Tim Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, langsung melakukan evakuasi terhadap sejumlah korban terdampak gempa berkekuatan 6,2 magnitudo terjadi pada Jumat 15 Januari 2021 dini hari.
"Setelah terjadi gempa sekitar pukul 02.30 WITA dini hari tadi, Basarnas Mamuju menerima laporan ada beberapa korban, sehingga kami menurunkan empat regu yang dibagi di beberapa titik," kata Kepala Sumber Daya Basarnas Mamuju,Arianto, saat dikonfirmasi di Mamuju, Jumat 15 Januari 2021.
Saat ini tim Basarnas Mamuju sedang melakukan evakuasi korban yang tertimpa reruntuhan di sejumlah perumahan, hotel dan gedung yang terdampak.
"Sudah ada korban dievakuasi, laporan tiga tim, ada dua selamat, satu meninggal. Masih ada lima orang di dalam reruntuhan bangunan," kata Arianto.
Baca Juga: V BTS Tahu Saja Keinginan ARMY, Kamu Pasti Setuju dengan Idenya untuk RUN BTS!, Apa Itu?
Data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju menyebutkan ada dua daerah terdampak gempa tersebut. Di Kabupaten Majene tiga orang dikabarkan meninggal dunia, 24 luka-luka dan lebih dari 2.000 warga mengungsi.
Sedangkan kerugian materiil dilaporkan hotel Maleo dan kantor Gubernur Sulbar rusak berat, rumah warga (pendataan) dan jaringan listrik padam.
Sedangkan di Kabupaten Majene, terjadi tanah longsor di tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus).
Baca Juga: Gempa Magnutido 6,2 Sulawesi Barat, TNI AU Langsung Gelar Operasi Militer