Gedung DPRD Jabar Batasi Kunjungan, Puluhan Karyawannya Positif Covid 19

- 17 Januari 2021, 09:06 WIB
Gedung DPRD Jabar 'Dijual'/ARMIN ABDUL JABBAR/"PR"
Gedung DPRD Jabar 'Dijual'/ARMIN ABDUL JABBAR/"PR" /arminabduljabbar/

JURNAL GAYA-------DPRD Jabar, membatasi kunjungan ke gedung wakil rakyat itu. Karena, Humas Sekretariat DPRD Jawa Barat ke Bagian Umum DPRD Jabar, menyatakan Jumlah karyawan yang terpapar Covid-19 di Setwan DPRD Jabar sebanyak 10 orang.

Sebelumnya, bahkan beredar informasi 24 karyawan terpapar, karena jumlah tersebut termasuk anggota keluarga karyawan yang terpapar.

"Informasi  yang didapat dari Bagian Umum tentang komposisi orang terpapar Covid-19 di  Setwan Jabar adalah 7 PNS, 3 Non PNS dan sisanya keluarga dari  mereka," ujar Kabag Humas Sekretariat DPRD Jabar Yedi Sunardi kepada wartawan akhir pekan ini.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor di Kota Manado, Telan Korban 5 Orang Meninggal Dunia

Menurut Yedi, karyawan yang terpapar Covid-19 sebanyak 24 orang yang terdiri dari PNS dan non PNS serta keluarganya. Hal itu bermula ada salah seorang karyawan yang terkonfirmasi positif, kemudian pihaknya melakukan swab sehingga ditemukan karyawan lain yang terpapar juga.

"Ke 24 orang karyawan dan keluarganya itu tengah melakukannya isolasi di Secapa AD," katanya.

Yedi mengatakan, dengan temuan 24 kasus baru di DPRD Jabar tersebut, pihaknya tidak akan menutup layanan pada masyarakat. Layanan dan operasional kantor tetap berjalan namun ada pembagian kerja di kantor maupun dari rumah.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Minggu 17 Januari 2021, Ikatan Cinta Al Bongkar Rahasia ke Andin

"Sementara yang lain (yang tidak terpapar) menjalankan WFH dengan kehadiran 25 persen. Sementara layanan diperketat," katanya.

Menurut Yedi, pihaknya sudah melakukan pemberitahuan pada masyarakat agar membatasi diri ke DPRD Jabar.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Waspada Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang di Sejumlah Daerah di Jabar

"Sudah ada pemberitahuan, seperti kunjungan ke DPRD dibatasi maksimal 5 orang denga protokol kesehatan dan wajib menunjukan hasil test covid yang masih berlaku," katanya.

Pada Agustus 2020 lalu, kasus positif Covid 19 massal di DPRD sempat mengejutkan ketika 38 orang di sana terkonfirmasi positif dan terjadi penutupan layanan selama dua pekan.

 
 
 
 

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah