JURNAL GAYA------Menjelang vaksinasi Covid-19 serentak di Indonesia pekan ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan testimoninya. Karena sebagai relawan ia telah dua kali disuntik vaksin Covid-19, Sinovac.
Ridwan Kamil pun meyakinkan pada masyarakat yang masih meragukan efektivitas vaksinasi. Menurutnya, setelah divaksin ia tidak mengalami efek samping berarti. Bahkan, ia berkelakar tak ada perubahan pada kondisi fisiknya.
"Jadi, dulu katanya ada kekhawatiran ada bengkak, tidak. kekhawatiran demam tidak, kekhawatiran badan berubah juga tidak karena kita melaporkan. Apalagi berubah menjadi warna hijau atau Spiderman gak ada," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil dalam konferensi pers yang digelar secara virtual dari Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin 11 Januari 2021.
Baca Juga: Pemerintah Memperpanjang Pelarangan WNA ke Indonesia Dua Pekan ke Depan
Emil dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menjadi relawan uji klinis vaksin Sinovac yang bakal diproduksi massal oleh PT Bio Farma. Emil pertama kali disuntik vaksin Sinovac di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020) lalu.
Sebagai relawan, Emil menjalani dua kali penyuntikan. Penyuntikan kedua pun sudah dilakukan di tempat yang sama pada Senin (14/9/2020) lalu.
"Saya mewakili mungkin yah, bertestimoni, kami ini sudah dua kali disuntik dan bulan depan akan dilaporkan Bio Farma ke BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) hasilnya. Bocorannya sementara hasilnya baik, kira-kira begitu. Tapi, definisi klinisnya bukan kewenangan saya," paparnya.
Baca Juga: BIKIN HARU, Lisa BLACKPINK Ungkap Pengorbanan Sang Ibu, Hingga Lakukan Ini Demi Dirinya