Calon Menlu Anthony Blinken: AS Akan Aktif Memimpin Kembali di Dunia

- 20 Januari 2021, 08:38 WIB
Anthony Blinken calon Menteri Luar Negeri AS pilihan Joe Biden.*
Anthony Blinken calon Menteri Luar Negeri AS pilihan Joe Biden.* /Foto: Instagram @usainuae

JURNAL GAYA - Presiden terpilih Joe Biden yang hari ini akan dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46, menetapkan pilihan calon menteri luar negerinya kepada Anthony Blinken.

Anthony Blinken pernah berpengalaman membantu Biden saat bekerja di pemerintahan Presiden Barack Obama. Saat itu Biden menjadi wakil presidennya.

Blinken sendiri berjanji akan mengembalikan posisi Amerika Serkat sebagai pemimpin dunia.

Baca Juga: Inilah 3 Lagu BTS Teratas Dengan Penampilan Terimut Sepanjang Masa, ARMY Awas Gemes!    

Blinken berjanji pada Selasa (19 Januari), dirinya akan berupaya memperkuat kembali diplomasi Amerika Serikat yang rusak dan membangun barisan yang kuat untuk melawan tantangan yang datang dari Rusia, China, dan Iran.Pemerintahan Trump selama empat tahun terakhir ditandai dengan aksi-aksi sepihak AS yang kerap membuat para sekutunya jengkel.

Blinken yang saat ini berumur 58 tahun, merupakan seorang veteran dalam kebijakan luar negeri dan orang kepercayaan dekat Biden.

Ia menjelaskan mengapa kepemimpinan AS sangat penting bagi dunia, sambil menjanjikan kebijakan luar negeri yang akan berjalan bagi rakyat Amerika.

"Saat kita tidak aktif terlibat, saat kita tidak memimpin, maka salah satu dari dua hal terjadi: entah ada negara lain yang mencoba mengambil tempat kita, tapi mungkin tidak dengan cara yang memajukan kepentingan atau nilai kita. Atau tidak ada yang melakukan itu, dan kemudian terjadi kekacauan," demikian dikutip dari pidato yang telah disiapkan kepada Komite Hubungan Luar Negeri Senat. Seperti dikutip Jurnal Gaya dari ANTARA, Selasa, 19 Januari 2021.

Baca Juga: Sudah Bukan Lagi Bayi NCT, Ini yang Jisung Harapkan di Usia Sekarang yang Sudah Dewasa

"Bagaimanapun, itu tidak menguntungkan rakyat Amerika."

Blinken akan berpidato di depan Kongres AS sebelum Joe Biden disumpah sebagai Presiden AS.

Pidatonya berselang dua minggu setelah gedung Kongres AS diserbu oleh ribuan pendukung Trump yang bertujuan membatalkan kemenangan Biden dalam pemilihan umum.

Baca Juga: Siapkan Payung! Bandung Diprediksi Diguyur Hujan dari Siang Hingga Sore Hari

Gedung Kongres yang menjadi simbol demokrasi di Amerika Serikat, gedung yang mewadahi wakil rakyat dari seluruh AS. Saat gedung itu diserang, maka menjadi sebuah serangan terhadap demokrasi yang diagung-agungkan oleh AS sendiri.

Blinken pun akan memperbaiki berbagai persoalan di dalam negeri untuk meningkatkan posisinya di luar negeri.

"Kerendahan hati karena kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan di dalam negeri untuk meningkatkan posisi kami di luar negeri," katanya, menurut sambutan yang telah disiapkannya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Rabu 20 Januari 2021, Jangan Lewatkan Ikatan Cinta dan Putri untuk Pangeran

Membaca pernyataan Blinken, menunjukkan bahwa pemerintahan Joe Biden telah menyadari tantangan dunia yang terus berubah.

Blinken juga menyoroti kepemimpinan AS yang akan fokus juga di dunia maya.

"Kami akan terlibat di dunia yang tidak seperti dulu, tetapi sebagaimana adanya. Dunia dengan nasionalisme yang meningkat, demokrasi yang surut, persaingan yang tumbuh dengan China, Rusia, dan negara otoriter lainnya, meningkatkan ancaman terhadap sistem internasional yang stabil dan terbuka, dan sebuah revolusi teknologi yang membentuk kembali setiap aspek kehidupan kita, terutama di dunia maya," kata Blinken.***

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x