JURNAL GAYA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini mengenai gelombang tinggi ari laut yang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia periode 23 hingga 25 Januari 2021.
Berdasarkan laporan BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan berkisar 3 - 25 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan barat Kep Simeulue - Kep Nias, Selat Sunda bagian selatan, Laut Natuna bagian utara, Laut Natuna, Laut Jawa bagian barat. Kondisi ini mengakibatkan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Minggu, 24 Januari 2021.
Baca Juga: Ketua Relawan Jokowi Amin, Ambroncius Nababan Hina Berbau Rasis Pada Tokoh Papua Natalius Pigai
Dengan kondisi itu mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter. Tingginya gelombang tersebut diprediksi terjadi di beberapa perairan seperti Perairan utara Sabang, Perairan timur P. Simeulue - Kep. Nias, Perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Perairan timur Lampung, Perairan selatan Jawa - NTT, Perairan Kupang - P Rotte, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, Samudra Hindia selatan Bali - NTT.
Baca Juga: 5 Terduga Teroris Aceh di Bekuk Densus 88, Ditemukan Bahan-bahan Pembuat Bom
Lalu di Laut Natuna, Perairan Anambas - Natuna, Perairan Kep. Subi - Serasan, Perairan utara Kep. Natuna Selat Karimata, Laut Jawa bagian barat, Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara dan timur Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua barat - Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera - Papua.