Network
JURNAL GAYA – Ketua Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin), Ambroncius Nababan melalui akun Facebooknya memposting sebuah foto berbau rasis. Foto tersebut menyandingkan tokoh Papua, Natalius Pigai disandingkan dengan foto seekor gorilla.
Baca Juga: 5 Terduga Teroris Aceh di Bekuk Densus 88, Ditemukan Bahan-bahan Pembuat Bom
Kontan saja postingan tersebut menjadi bahan perdebatan didunia maya. Banyak netijen menilai sikap Ambroncius itu sudah masuk ranah pidana dan bisa diperkarakan ke pihak kepolisian.
Postingan Amborncius itu merespon pernyataan Natalius Pigai soal vaksin Covid-19. Bukan membantah dengan argumen, Ambroncius Nababan malah menghina fisik Pigai dan menyamakan dia dengan Gorilla.
“Mohon maaf yg sebesar-besarnya. Vaksin sinovac itu dibuat utk MANUSIA bukan utk GORILLA apalagi KADAL GURUN. Karena menurut UU Gorilla dan kadal gurun tidak perlu di Vaksin. Faham?”, demikian bunyi cuitan Ambroncius Nababan. Namun belakangan, cuitan tersebut telah dihapusnya.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD pun berkomentar melalui akun twitter pribadinya. “Kalau Anda tak suka dgn statement atau tudingan seseorang yg Anda anggap ngaco, tak usahlah menghinanya dgn cacian atau gambar hewan. Diamkan sj. Ada ungkapan, "tarkul jawaab alal jaahil jawaabun", "Tdk menjawab statement atau tudingan org dungu adalah jawaban thd org dungu tsb,” tulis Mahfud melalui akun @mohmaffudmd.
Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ingin Buat Kampung Santri di Tasikmalaya, Seperti apa?
Namun banyak netijen yang sanksi dengan penegak hukum akan memprosesnya atau tidak. Pasalnya Ambroncius merupakan salahsatu pendudukung Jokowi yang dinilainya sulit untuk diseret ke ranah hukum. Berbeda bila ada yang menghina Jokowi atau jajarannya.
