Network
"Jadi 2021 adalah tahun membangun, tahun beres-beres. 2022, tahun memanen kesabaran. Pembangunan bisa maksimal sesuai yang diharapkan," tambahnya.
Alun-alun ke depannya akan terus dibangun sehingga nantinya akan terdapat plaza utama, paviliun, menara pandang, pedestrian, splash, mushola, playground, parkiran, shelter UKM/PKL, pos jaga, hingga jogging track di Alun-alun Paamprokan.
Menurut Kang Emil, ruang terbuka publik pun bisa mendorong pariwisata sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.
Pembangunan seluruh kawasan direncanakan selesai pada Februari 2021. Sebelumnya, Kang Emil telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Alun-alun Paamprokan pada 23 Oktober 2020 lalu.
Sayangnya kedatangan Gubernur Jawa Barat untuk meninjau sekaligus melakukan pembukaan atau soft opening tidak ditemani Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, yang mengabarkan dirinya positif Covid-19 setelah diswab antigen kedua kalinya sebelum acara di Alun-alun Paamprokan.
“Benar, saya menjalani tes swab dan hasilnya positif Covid-19,” kata Jeje, melalui sambungan telepon, Minggu 24 Januari 2021. Seperti dikutip Jurnal Gaya dari Galamedia.
Sementara wakilnya H. Adang Hadari beserta istri juga sama terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu sebelumnya setelah pulang perjalanan dari Kota Bandung.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jabar Boy Iman Nugraha mengatakan, Alun-alun Paamprokan dibangun di atas lahan seluas 1,8 hektare dari total lahan 3 hektare milik Pemda Provinsi Jabar.
