Granat tersebut ditemukan tepatnya di aliran Sungai Cikapundung Kolot yang masuk kedalam Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Pihak kepolisian pada saat ditemukannya granat itu pun belum bisa memastikan apakah granat tersebut aktif atau tidak. Sehingga, kata Muryadi, pihaknya masih menunggu perkembangan dari tim penjinak bom.
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
"Sejauh ini belum ada dugaan granat itu berasal dari mana," kata Muryadi.
Sementara itu Anggota Babinsa TNI Sertu Teguh menyebut pada saat ditemukan granat itu masih memiliki cincin. Sehingga patut diduga granat itu masih aktif memiliki daya ledak.
"Granat ini masih aktif. Masih ada cincinnya," kata Teguh menjelaskan.***