Uu pun mengucapkan terima kasih kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jabar yang telah berkontribusi dalam penanganan pandemi COVID-19 dengan menyediakan sarana untuk dimanfaatkan sebagai pusat isolasi.
Selain itu, Uu mengimbau kepada masyarakat Jabar, khususnya warga Kota Bekasi, untuk terus meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabut, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
"Tidak henti kami mengingatkan perketat melaksanakan protokol kesehatan," katanya.
Menurut Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Bekasi Dede Saiful Uyun, Asrama Haji Embarkasi Bekasi sudah sangat siap dimanfaatkan sebagai pusat isolasi pasien COVID-19.
Adapun fasilitas yang akan digunakan untuk penanganan COVID-19, sudah dipersiapkan sebaik mungkin, termasuk langkah sterilisasi.
"Mudah-mudahan apa yang telah kita rencanakan dan persiapkan bisa menjadi salah satu aspek untuk mempercepat penanganan COVID-19," kata Dede.
Baca Juga: 1 Juta Warga DKI Akan Dapat Bantuan Rp300 Ribu, Cek Cara Dapatkannya
"Kapasitas 210 tempat tidur dari 105 kamar. Penyesuaian setiap kamar terdiri dua bed, juga ada cadangan (ekstra bed), ada tv, kulkas, kamar mandi di dalam, dan sudah steril, termasuk pendingin ruangan," imbuhnya.