Pemerintah Minta Perayaan Imlek Digelar Sederhana, Hindari Kerumunan Atraksi Barongsai Cukup Virtual

- 4 Februari 2021, 14:57 WIB
Pemerintah Imbau Imlek Digelar sederhana
Pemerintah Imbau Imlek Digelar sederhana / Biro Pers Sekretariat Presiden

JURNAL GAYA----Perayaan hari besar keagamaan tahun baru Imlek jadi sebuah momen penting khususnya bagi umat Konghucu dan Tionghoa. Namun, di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, peringatan tahun baru Imlek 2572 yang bertepatan dengan 12 Februari 2021 mendatang diminta dilakukan dengan cara-cara sederhana sekaligus menerapkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes) tanpa mengurangi makna Imlek sebagai tahun, harapan, dan keberuntungan baru.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, pada Kamis, 4 Februari 2021.

"Cara-cara baru merayakan Imlek tanpa kehilangan makna dari Imlek sebagai tahun baru, harapan baru, dan keberuntungan baru itu saya rasa tetap bisa kita lakukan dengan mempertahankan budaya Indonesia, khususnya masyarakat Konghucu dan Tionghoa, namun tetap dilakukan dengan protokol kesehatan," ujar Menteri Kesehatan (Menkes).

Baca Juga: Lovestruk in The City Mengumumkan Perpanjangan 1 Episode, Fokus pada Minho SHINee

Menkes mengimbau, kepada seluruh umat Konghucu di Indonesia untuk merayakan tahun baru Imlek ini bersama-sama dengan keluarga di rumah. Kebiasaan untuk berkumpul dan bersilaturahmi sebagaimana yang biasa dilakukan dalam tiap perayaan diharapkan tetap dilakukan. Namun dengan cara-cara kekinian (virtual) sebagai bentuk kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

"Kita juga bisa mengirimkan angpau dengan cara digital. Sekarang sudah sangat mudah, malah bisa lebih banyak. Kalau amplop merahnya tetap ingin disampaikan, bisa juga lewat kurir instan. Cara baru ini sekaligus bisa menyejahterakan teman-teman kita," katanya.

Begitu juga,  kata dia, dengan atraksi barongsai yang kini dapat dilakukan penayangannya melalui sejumlah layanan berbagi video sehingga mencegah terjadinya kerumunan.

"Saya yakin perayaan Imlek tahun ini akan tetap meriah, tetap bergembira, tetap memberikan banyak harapan dan keuntungan baru bagi seluruh bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Konghucu dan Tionghoa," kata Budi.

Baca Juga: Kenali Tiga Penyebab Munculnya Sariawan Pada Pasien Covid 19, Ini Kata Pakar Unpad

Sementara menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam kesempatan yang sama juga menyebut bahwa pemerintah amat memahami makna penting peringatan tahun baru Imlek bagi umat Konghucu. Namun, saat ini Indonesia dan sejumlah negara lainnya tengah berupaya keras untuk menekan laju penularan pandemi sehingga pihaknya mengajak umat Konghucu untuk dapat merayakannya dalam cara yang sederhana.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x