Program Kampus Mengajar, Nadiem Secara Resmi Meluncurkan Hari ini: Ayo Saya Tantang Kalian Para Mahasiswa!

- 9 Februari 2021, 21:45 WIB
Ilustrasi peluncuran kampus mengajar.
Ilustrasi peluncuran kampus mengajar. /youtube/

JURNAL GAYA - Demi memajukan pendidikan di daerah-daerah tertinggal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia meluncurkan program Kampus Mengajar.

"Melalui Kampus Mengajar 2021, saya ingin menantang kalian (mahasiswa) untuk juga mengatakan 'saya mau', yakni mau membantu mengubah tantangan tersebut menjadi harapan," ungkap Nadiem dalam acara peluncuran, Selasa, 9 Februari 2021. Seperti dikutip dari PMJ News.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, berharap program ini bertujuan memperbaiki mutu pendidikan Tanah Air yang selama pandemi Covid-19 ini turut terdampak.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 10 Februari 2021, Jauh-jauh Dicari ke Kalimantan Rafael Temukan Sodikin di Jakarta

Secara konsepnya program ini melibatkan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia untuk bersedia melakukan pengajaran kepada anak-anak usia sekolah. Sasaran pengajaran utamanya di daerah-daerah yang cukup tertinggal.

"Saya mengajak mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk beraksi, berkolaborasi, dan berkreasi selama 12 minggu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar, terutama yang di daerah 3T," kata Nadiem menjelaskan kembali.

Menurut Nadiem, program ini akan dilaksanakan selama 12 minggu. Di samping memberikan manfaat bagi siswa, program ini bakal melatih jiwa kepemimpinan mahasiswa.

"Sekaligus mengasah kepemimpinan, kematangan emosional dan kepekaan sosial, dan saya berharap setiap mahasiswa akan menjawab tantangan saya untuk terus memelihara api optimisme dan memberikan kontribusi terbaiknya," sebutnya.

Baca Juga: Iwan Fals: Yang Dikritik Mah Santai-santai Saja, Tapi Teman-temannya Itu Lho

Menteri Nadiem mengimbau pihak kampus agar memberikan akses dan keleluasaan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas, termasuk melalui Kampus Mengajar ini.

"Saya juga ingin mengingatkan pemimpin perguruan tinggi dan dosen untuk segera melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan agar mahasiswa dapat melaksanakan hak belajarnya di luar kampus dan di luar program studi dengan mudah difasilitasi dan didukung," kata Nadiem.

Nadiem meminta perguruan tinggi untuk segera merevisi kurikulum supaya memungkinkan mahasiswa menjalankan berbagai kegiatan Kampus Merdeka dan lulus tepat waktu. Pendaftaran dan konversi SKS program Kampus Merdeka harus dibuat mudah.

"Di samping itu saya berharap inisiatif Kemendikbud dapat sepenuhnya didukung oleh para kepala dinas, kepala sekolah dan guru dengan menerima kehadiran para mahasiswa mengajar di kota/kabupaten di sekolah Ibu dan Bapak," tukasnya.***

Baca Juga: Modernisasi Penjualan Tiket Penyeberangan, ASDP Gandeng ShopeePay Hadirkan Pembayaran Elektronik

 

Editor: Qiya Ameena

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x