JURNAL GAYA - Belum adanya kepastian mengenai dikeluarkannya izin untuk Liga 1 dan Liga 2 Indonesia membuat persepakbolaan Indonesia vakum. Namun banyak pemain pun terkena dampak Pandemi COVID 19 kali ini sehingga kehilangan penghasilan tetapnya.
Baca Juga: PSSI Batalkan Kompetisi Liga 2020-2021, Persib Menantikan Informasi Kepastian Kompetisi Selanjutnya
Untuk itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan bahwa pihaknya tidak melarang para pemain Liga tersebut untuk bermain di turnamen antar kampung (tarkam). "Kami hanya dapat mengimbau. Mereka, kan, memang butuh pekerjaan, butuh makan," ujar Iriawan di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu 11 Februari 2021.
Baca Juga: LUCU, Polantas Polda Metro Jaya Gagal Nilang Gara-gara Ngaku Ada CCTV
Dikatakan Iriawan, tarkam menjadi solusi satu-satunya ketika para pemain tidak bisa bermain di Liga Indonesia.
Sayangnya, Liga 1 dan 2 Indonesia belum juga dapat digelar sejak berhenti pada Maret 2020 karena tidak adanya izin dari Polri.
Baca Juga: Penurunan Jumlah Pasien, Dinkes DKI : Jumlah Keterisian RS DKI Jakarta Menurun Menjadi 73-75 Persen
Bahkan diungkapkan Iriawan dirinya mendapatkan laporan adanya pemain profesional yang terpaksa harus menjadi tukang ojek daring dan berjualan demi menyambung hidup.
"Oleh karena itu, kami terus berusaha agar liga bisa bergulir lagi. Mudah-mudahan Polri bisa memberikan izinnya," tuturnya.