Din Syamsuddin Dituding Radikal, Ketua MUI: Fitnah Keji dan Sebuah Kebodohan

- 12 Februari 2021, 18:46 WIB
Din Syamsuddin kembali menikah, kali ini dengan cucu pendiri Pondok Pesantren Gontor.
Din Syamsuddin kembali menikah, kali ini dengan cucu pendiri Pondok Pesantren Gontor. /Instagram.com/@m.dinsyamsuddin

"Jadi, laporan dan tuduhan radikalisme yang dialamatkan kepada Prof. Din adalah fitnah keji dan merupakan sebuah kebodohan," cetusnya.

Atas dasar itu, Sudarnoto meminta kepada pihak dan kelompok manapun untuk berpikir ulang dan mempertimbangkan matang-matang atas tuduhan yang tidak berdasar tersebut.

Tindakan itu, kata dia, tidak akan mendatangkan manfaat apa-apa kepada siapapun apalagi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Anak Buah Prabowo Subianto: Yang Tuduh Din Syamsuddin Radikal Agaknya Berhalusinasi dan Penuh Kebencian

"Bangsa Indonesia telah dipercaya oleh masyarakat internasional melalui pertemuan ulama dunia di Bogor beberapa tahun yang lalu menjadi pusat wasatiyatul Islam global, dan Prof. Din adalah tokoh dan ulama penting yang terakui," tuturnya.

"Karena itu, tuduhan tersebut akan sangat menyinggung perasaan para ulama dunia dan tentu akan merugikan kepentingan bangsa," demikian Sudarnoto menambahkan.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah