Kapolri mengeaskan tidak segan dalam membuat keputusan andai turnamen pramusim tidak dapat berjalan sesuai rencana.
"Kalau turnamen pramusim dapat berjalan dengan baik, penegakan aturan terkait protokol kesehatan berjalan dengan baik, maka kami akan memberikan kelonggaran untuk turnamen selanjutnya. Namun, kalau tidak, tentu kami akan melakukan evaluasi," kata Listyo tegas.
Kapolri pun berharap turnamen pramusim, yang akan disebut sebagai Piala Menpora 2021, bisa hiburan bagi masyarakat yang sedang terkungkung pandemi Covid-19.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa dirinya dari awal yakin Polri dapat merumuskan yang terbaik terkait pelaksanaan turnamen pramusim.
Senada dengan Kapolri, Menpora pun meminta semua pihak untuk mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik selama kompetisi. Hal itu juga menjadi permintaan Presiden Joko Widodo yang disampaikan langsung kepada dirinya.
"Bapak Presiden menitipkan pesan supaya protokol kesehatan itu benar-benar dijaga. Presiden bilang, jangan sampai mengorbankan masyarakat. Dan saya sampaikan, kami juga berkomitmen untuk menjaga itu," kata Zainudin menerangkan pesan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Bengkulu Digncang Gempa Magnitudo 5,1, Tidak Berpotensi Tsunami
Rencananya turnamen pramusim Piala Menpora 2021 akan diikuti 20 tim, yaitu 18 klub Liga 1 dan dua tim dari Liga 2.
Kompetisi akan melalui babak penyisihan grup. Penyelenggara menetapkan ada empat grup, di mana satu grup diisi lima tim. Setiap grup nantinya menjalankan semua pertandingan di wilayah yang sudah ditetapkan.