Network
JURNAL GAYA - Purwakarta sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat memiliki inovasi layanan kontrasepsi untuk warganya.
Saung Ambu berasal dari bahasa Sunda, kata 'saung' di KBBI memiliki arti seuah bangunan kecil seperti rumah di sawah atau di kebun. 'Ambu' artinya ibu. Jadi 'Saung Ambu' memiliki arti rumah kecil untuk ibu.
Sedangkan menurut Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, 'Saung Ambu' merupakan merupakan sebuah pelayanan yang didalamnya terdapat dokter dan perawat yang jaga 24 jam, dalam hal ini pelayanan kesehatan untuk ibu yang di dalamnya termasuk pelayanan kontrasepsi.
Baca Juga: HATI-HATI Ada Penipuan Atas Nama Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Minta Transfer Uang
Pemkab Purwakarta melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) memiliki program Keluarga Berencana (KB) dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Berkualitas. Program tersebut terintegritas dengan Saung Ambu, salah satunya yang berlokasi di Desa Ciramahilir, Kecamatan Maniis.
Menurut Bupati Purwakarta, KB MKJP adalah upaya membangun keluarga yang tangguh dan mempersiapkan generasi ke depan lebih berkualitas.
"Hari ini, saya berada di Desa Ciramahilir, Kecamatan Maniis, untuk melaunching pelayanan KB MKJP di Saung Ambu. Saung Ambu merupakan sebuah pelayanan yang didalamnya terdapat dokter dan perawat yang jaga 24 jam. Layanan KB MKJP hari ini kita launching terutama yang jangka panjang yaitu IUD dengan implant. Kita akan maksimalkan di enam Saung Ambu yang ada di Kabupaten Purwakarta, agar dapat memberikan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi khususnya jangka panjang," kata Ambu Anne, pada Launching Pelayanan KB MKJP Berkulitas di Desa Ciramahilir, Maniis, Selasa, 23 Februari 2021. Seperti dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Menurut Ambu Anne, kegiatan ini perdana dilakukan di Saung Ambu, biasanya pelayanan pemasangan alat kontrasepsi itu melalui kegiatan Gempungan di Buruan Urang Lembur.
