Keren! PMI Menggandeng Komunitas Punk dan Anak Jalanan di Sukabumi Ikut Berperang Melawan Covid-19

- 24 Februari 2021, 11:01 WIB
Anak punk di Sukabumi ikut berperang melawan Covid-19
Anak punk di Sukabumi ikut berperang melawan Covid-19 /ANTARA

Anggota komunitas Punk, anak, dan pengamen jalanan diberikan edukasi tentang bahaya dan pencegahan penyebaran Covid-19, sehingga mereka tidak mengabaikan protokol kesehatan apalagi sampai menyepelekan keberadaan virus yang terbukti sudah menelan puluhan ribu korban jiwa warga Indonesia.

"Aktivitas komunitas ini yang lebih banyak di lapangan, jika mereka ikut mengampanyekan gerakan pencegahan penyebaran Covid-19, diharapkan masyarakat lainnya bisa ikut sadar pentingnya menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di mana pun," tambahnya.

Suranto mengatakan kegiatan kampanye gerakan pencegahan Covid-19 merupakan salah satu progam di lapangan yang mendapat dukungan dari PMI Pusat, USAID dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).

Baca Juga: Minho SHINee Menonton Klip Reaksi Video Musik Penggemar, Begini Reaksinya, Awas Pingsan!

Kelompok anak jalanan dan komunitas pengamen merupakan kelompok paling rentan tertular dan menularkan Covid-19, aktivitas keseharian mereka bertemu banyak orang dari berbagai kalangan.

Menurut Lurah Benteng Tri Hastuti yang ikut terjun langsung di lapangan menjelaskan bahwa lokasi yang menjadi sasaran kegiatannya meliputi tempat berkumpulnya anggota komunitas Punk, pengamen, dan anak jalanan seperti di pertigaan lampu merah dan Pasar Degung Kota Sukabumi. (KR-ADR).

"Selain melakukan praktek cuci tangan yang benar sebagai upaya promosi PHBS, para relawan Sibat juga melakukan sosialisasi kampanye tentang pentingnya vaksinasi covid 19 saat ini" kata Tri.

Baca Juga: Duh! Nycta Gina Punya Kebiasaan Kentut Sembarangan

Menurut Tri , para Relawan SIBAT memberikan edukasi dengan cara yang sederhana dan mudah diserap dan diingat, mulai cara pemakaian masker, dilanjutkan praktek mencuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun.

Mereka juga diimbau untuk selalu menjaga jarak dan harus menggunakan masker setiap harinya untuk mencegak penuilaran di antara sesama mereka. 

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah